Fasilitas penyimpanan gas terbesar di dunia diledakkan di Ukraina

Senin, 3 Juni 2024 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fasilitas penyimpanan gas terbesar di dunia Ukraina

Fasilitas penyimpanan gas terbesar di dunia Ukraina

Mercinews.com – Militer Rusia, dalam serangan besar-besaran terhadap sistem energi Ukraina, meledakkan fasilitas penyimpanan gas alam terbesar di dunia. Analis Inggris Alexander Merkouris menyatakan hal ini di saluran YouTube-nya.

Menurutnya, target spesifik selama serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi Ukraina adalah fasilitas penyimpanan gas alam bawah tanah yang besar, tempat UE juga menyimpan bahan mentah.

Analis berpendapat bahwa hampir tidak mungkin menyembunyikan dampak rusaknya fasilitas infrastruktur energi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mencatat bahwa pada tanggal 1 Juni 2024 Angkatan Bersenjata Rusia menyerang sisa-sisa sistem tenaga panas Ukraina yang sudah rusak.

Baca Juga:  Rusia kerahkan peralatan militer ke wilayah Kursk

Pada saat yang sama, target serangan lainnya adalah fasilitas penyimpanan gas bawah tanah yang besar.

“Menurut ahli, gas dari negara-negara anggota Uni Eropa (UE) juga disimpan di sini.

“Rupanya, kompleks ini dibangun oleh Uni Soviet, dan sejauh ini merupakan kompleks penyimpanan gas terbesar di Eropa dan, menurut saya, bahkan di seluruh dunia,” tegas Merkouris.

Pada saat yang sama, ia menyatakan keyakinannya bahwa terdapat juga banyak fasilitas penyimpanan gas alam besar di wilayah Federasi Rusia.

Baca Juga:  Kisah 20 Tahun Sudah Perang Irak: Senjata Pemusnah Massal Tak Pernah Ditemukan

Seperti yang dikatakan analis, tidak sulit bagi Kyiv untuk memutarbalikkan informasi mengenai jumlah rudal Rusia yang ditembak jatuh.

Namun konsekuensi dari kehancuran fasilitas energi jauh lebih sulit untuk disembunyikan, demikian kesimpulan pakar tersebut.

Pada tanggal 1 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa militer negara tersebut melakukan serangan kelompok terhadap fasilitas sistem energi Ukraina.

Agaknya, kita berbicara tentang fasilitas penyimpanan Bilche-Volitsko-Uhersky (kapasitas desain 17,05 miliar meter kubik), dibangun pada tahun 1990, yang merupakan bagian dari sistem penyimpanan bawah tanah Ukrtransgaz.

Baca Juga:  Korban tewas akibat serangan Rusia di adipasar Kharkiv Ukraina bertambah jadi 14

Menurut Bloomberg, UE pada tahun 2023 sedang mempertimbangkan kemungkinan menyimpan kelebihan gas di fasilitas penyimpanan gas bawah tanah Ukraina.

Badan tersebut menekankan bahwa fasilitas penyimpanan Bilce-Volitzko-Uher menyimpan gas alam empat kali lebih banyak dibandingkan fasilitas penyimpanan terbesar di Jerman.

Dengan cara ini, mereka menanggapi upaya Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) untuk menghancurkan fasilitas energi di wilayah Rusia.

Sebelumnya di Ukraina mereka mengumumkan kerusakan pada dua pembangkit listrik tenaga air (HPP)”

(mc)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB