Dua Warga Palestina Meninggal terkena tembakan tentara Israel di Tepi Barat

Rabu, 22 Februari 2023 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tepi Barat, Mercinews.com – Dua warga Palestina tewas dalam operasi yang dilakukan militer Israel di kota Nablus, Tepi Barat.

Keduanya tewas setelah terkena tembakan tentara Israel yang dilepaskan dalam operasi itu.

“Dua orang tewas oleh peluru pendudukan (Israel) di Nablus,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir AFP, Rabu (22/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak disebutkan lebih lanjut identitas dua warga Palestina yang Meninggal di tangan tentara Israel dalam operasi pada Rabu (22/2) waktu setempa

Baca Juga:  Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di tanggul Tel Aviv Israel

Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan bahwa sedikitnya 36 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Sebagian besar korban luka mengalami luka tembakan di tubuh mereka.

Secara terpisah, militer Israel mengonfirmasi tentaranya melakukan operasi di wilayah Tepi Barat bagian utara. Namun ketika dihubungi oleh AFP, juru bicara militer Israel tidak bisa memberikan informasi detail lebih lanjut soal operasi itu.

Seorang jurnalis AFP yang ada di lokasi melaporkan melihat tentara Israel melepaskan tembakan gas air mata ke arah warga Palestina, yang melakukan pembakaran ban dan melemparkan batu ke arah kendaraan militer yang melintas.

Baca Juga:  Pesawat tempur Su-27 Rusia hampir menembak jatuh pesawat mata-mata Inggris
Warga Palestina bentrok dengan tentara Israel saat terjadinya serangan di kawasan Nablus yang telah diduduki tentara Israel, Tepi Barat, Rabu (22/2/2023). ANTARA FOTO/Reuters-Raneen Sawafta/nym.

Operasi mematikan oleh tentara Israel itu menyusul seruan utusan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk kawasan Timur Tengah, Tor Wennesland, agar tindak kekerasan dihentikan sebagai ‘prioritas mendesak’.

“Kita telah melihat tanda-tanda buruk soal apa yang menanti jika kita gagal mengatasi ketidakstabilan saat ini,” tuturnya kepada Dewan Keamanan PBB pada Senin (20/2) waktu setempat.

Sejak awal tahun ini, konflik Israel-Palestina telah merenggut sedikitnya 51 nyawa warga dewasa dan anak-anak Palestina.

Baca Juga:  Perang Sengit di Jalur Gaza, Brigade al-Qassam Serang Pasukan Israel dengan Mortir

Terdapat anggota militan maupun warga sipil dalam daftar warga Palestina yang tewas itu.

Di pihak Israel, menurut penghitungan AFP yang didasarkan pada sumber resmi kedua pihak, sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk tiga anak-anak dan seorang polisi, serta seorang warga sipil asal Ukraina tewas dalam periode yang sama.(*)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Berita Terbaru