Dinas Rahasia AS melenyapkan penembak Donald Trump

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluru menuju bagian atas telinga Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump saat pidato kampanyenya di Pennsylvania/Fotografer The New York Times, Doug Mills

Peluru menuju bagian atas telinga Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump saat pidato kampanyenya di Pennsylvania/Fotografer The New York Times, Doug Mills

Washington, Mercinews.com – Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump diduga ingin dibunuh oleh Seseorang tak dikenal melepaskan tembakan saat pidato kampanyenya di Pennsylvania Amerika pada sabtu 13 juli 2024 waktu AS.

Dinas Rahasia melenyapkan penembaknya. Akibat kejadian tersebut, seorang penonton pemilu tewas dan dua orang luka berat.

Trump menulis di jejaring sosial Truth Social bahwa dia “tertembak peluru yang menembus bagian atas telinga kanannya.”

Tamgkap layar Penembak Trump dibunuh oleh Dinas Rahasia AS, tulis WSJ Berdasarkan informasi yang belum terkonfirmasi, dalam video tersebut memperlihatkan jenazah penembak yang tersingkir di atap gedung tak jauh dari lokasi pertunjukan.

Jaksa Wilayah Butler County yakin penembaknya berada di dalam gedung dan memerlukan senapan untuk menembak dari jarak tersebut karena lokasinya ratusan kaki jauhnya.

Biden ditanya apakah dia menganggap penembakan itu sebagai upaya pembunuhan terhadap Trump, tapi dia tidak mengetahui faktanya.

Trump menjadi mantan presiden dan kandidat AS kedua yang ditembak.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk penembakan pada rapat umum Donald Trump lebih dari satu setengah jam setelah kejadian itu terjadi. Portal berita Daily Caller memperhatikan hal ini.

Baca Juga:  Keluarga Biden mulai diskusi pengunduran dirinya dari pemilihan presiden

Biden mengeluarkan pernyataan 102 menit setelah mantan presiden ditembak,” kritik para jurnalis.

Portal tersebut juga menekankan bahwa Biden tidak menyebut insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan dalam pidatonya dan menekankan bahwa informasi tambahan diperlukan mengenai apa yang terjadi.

Baca Juga:  Putri Pemimpin Korea Utara Tampil Lagi ke publik, Kali Ini di Acara Olahraga

Donald Trump ditembak saat berbicara pada rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania. Politisi itu sendiri mengalami cedera telinga dan segera dibawa dari rapat umum ke fasilitas medis. Penembaknya dibunuh oleh petugas Dinas Rahasia.

Sebelumnya, Joe Biden mengatakan semuanya baik-baik saja dengan calon kepala negara Donald Trump.

Ia pun mengklarifikasi, penembakan pada aksi unjuk rasa tersebut akan diusut tuntas.

(m/c)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru