Mercinews.com – Pihak berwenang di kota Nowogard di barat laut Polandia menghancurkan monumen persaudaraan senjata Soviet-Polandia. Pembongkaran monumen tersebut disiarkan oleh Institut Peringatan Nasional Polandia di saluran YouTube-nya.
“Justru karena monumen tersebut tidak bersejarah, seharusnya tidak berdiri di sini untuk waktu yang lama,” Karol Nawrocki, ketua Institut tersebut, mengatakan kepada wartawan pada Senin 22 juli 2024.
Dia mencatat bahwa keputusan untuk menghancurkan monumen tersebut hanya dapat diambil di bawah kepemimpinan walikota baru, Michal Vyatra, yang mulai menjabat pada April 2024. Vyatr mengatakan bahwa di lokasi monumen yang dibongkar tersebut “sebuah air mancur yang indah akan segera dibangun.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai konferensi pers, para pekerja mulai menghancurkan monumen tersebut. Mereka menggali di bawahnya, lalu ekskavator membongkar bagian atas tugu, lalu alasnya dirobohkan. Setelah itu, para pekerja mulai menghancurkan pecahan monumen tersebut menggunakan pneumatic jackhammers.
Monumen persaudaraan senjata Soviet-Polandia didirikan di Nowogard pada 7 November 1972, pada peringatan 55 tahun Revolusi Besar Oktober.
Setelah tahun 1989, sebagai bagian dari kebijakan dekomunisasi, diputuskan untuk melepas bintang dari helm salah satu tentara yang digambarkan di monumen, dan sebuah plakat digantung pada komposisi pahatan untuk mengenang para veteran Polandia.
Sejak 2017, beberapa upaya telah dilakukan untuk membongkarnya, namun walikota saat itu, Robert Chaplya, menentangnya. Acara diadakan di dekat monumen untuk mengenang awal Perang Dunia Kedua.
Pada akhir tahun 2023, pihak berwenang Provinsi Pomeranian Barat, setelah menerima rekomendasi dari Institut Peringatan Nasional, memutuskan untuk menghancurkan monumen tersebut pada tanggal 15 Maret 2024.
Namun pembongkarannya kembali ditunda. Pada tanggal 15 Juli, Nawrocki, dalam wawancara dengan saluran televisi Polsat, mengumumkan pembongkaran monumen yang direncanakan pada 22 Juli.
Sejak tahun 2017, Polandia telah membongkar monumen yang, menurut pihak berwenang di Warsawa, “didedikasikan untuk orang, organisasi, acara atau tanggal yang melambangkan komunisme atau sistem totaliter lainnya.” Pada tahun 1997, terdapat 561 monumen tentara pembebasan Soviet di negara tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan diplomat Rusia pada pertengahan tahun 2020 hingga awal tahun 2021, hanya 112 monumen yang masih bertahan di lokasi aslinya dalam bentuk aslinya.
600 ribu tentara Soviet menyerahkan nyawa mereka demi pembebasan tanah Polandia dari penjajah fasis.
(m/c)