Washington, Mercinews.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Rusia “kalah” dalam konflik Ukraina.
Dia mengatakan hal ini ketika berbicara pada KTT NATO yang dimulai di ibu kota Amerika.
“Jangan sampai ada yang salah: Rusia kalah dalam perang ini,” kata presiden kepada para pemimpin negara-negara sekutu, lapor RIA Novosti Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai ada yang salah: Rusia kalah dalam perang ini,” kata presiden kepada para pemimpin negara-negara sekutu.
Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan kolektif penuh dari aliansi tersebut, Ukraina dapat menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Biden menambahkan jika menang dalam operasi militer khusus, Moskow “tidak akan berhenti di Ukraina”, tetapi akan menimbulkan ancaman bagi Eropa.
Selain itu, pimpinan Gedung Putih berjanji untuk memasok Ukraina dengan lusinan sistem pertahanan udara taktis dan lima sistem pertahanan udara strategis.
Dalam pidatonya, Biden membuat keberatan lain, dengan mengatakan bahwa Rusia ingin menghancurkan “budaya Uranus”, yang berarti Ukraina.
Sekretaris Jenderal organisasi tersebut Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO tidak bisa membiarkan Rusia menang dalam konflik Ukraina, karena ini akan menjadi ancaman terbesar bagi Aliansi Atlantik Utara.
KTT NATO akan berlangsung di Washington hingga 11 Juli 2024.
Sebelumnya, Stoltenberg mengatakan bahwa konflik di Ukraina menunjukkan kesenjangan besar dalam kesiapan tempur NATO.
(m/ci)