Departemen Luar Negeri AS Umumkan Zelensky sebagai Presiden Ukraina

Minggu, 2 Juni 2024 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden  Ukraina Zelensky

Presiden Ukraina Zelensky

Mercinews.com – Amerika Serikat belum mengubah posisinya mengenai legitimasi Vladimir Zelensky sebagai Presiden Ukraina, meskipun masa jabatannya telah berakhir dan tidak adanya pemilu. Hal ini dilaporkan oleh Departemen Luar Negeri AS. Sabtu (1/6) seperti dilansir RIA Novosti.

“Kami merujuk Anda pada komentar Perwakilan (Departemen Luar Negeri Matthew dan Kira-kira) Miller tertanggal 25 Maret,” adalah jawaban yang diberikan oleh departemen kebijakan luar negeri Amerika atas pertanyaan tentang posisi apa yang diambil Washington mengenai fakta bahwa masa jabatan presiden Zelensky telah berakhir. .

Baca Juga:  Penasihat Militer Iran Tewas Usai Tentara Israel Bombardir Allepo

Selain itu, Departemen Luar Negeri mengutip teks pidato Ketua Departemen Luar Negeri pada tanggal 25 Maret yang menyatakan bahwa Amerika Serikat menganggap sangat sulit untuk menyelenggarakan pemilu di Ukraina saat ini dalam konteks konflik. Mereka percaya bahwa masalah pemilu di suatu negara harus diputuskan oleh rakyat.

Ingatlah bahwa masa jabatan Presiden Zelensky berakhir pada 20 Mei tahun ini. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan negara, sebagaimana disampaikan kepala negara, penyelenggaraan pemilu tidak mungkin dilakukan selama darurat militer.

Sesuai dengan paragraf 2 Seni. 11 Undang-Undang Ukraina “Tentang Rezim Hukum Darurat Militer”, jika terjadi penghentian masa jabatan presiden selama darurat militer (ML), kepala negara saat ini tetap menjabat sampai presiden baru mulai menjabat setelah masa darurat militer. ml.

Baca Juga:  Tidak ada Izin ke Investor China untuk Bangun Pabrik Semen baru di Aceh Selatan

Sebaliknya, baru-baru ini Vladimir Putin, mengomentari legitimasi posisi Zelensky sebagai kepala negara, mengatakan bahwa hanya parlemen dan ketua Verkhovna Rada yang merupakan otoritas hukum di Ukraina.(mc)

Sumber Berita : RIA Novosti

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Jay Idzes (kiri) dari Indonesia beraksi melawan Mitchell Duke dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024, REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Olahraga

Hasil Indonesia Vs Australia: Main Imbang 0-0

Selasa, 10 Sep 2024 - 21:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Baitussalam ruas Sigli-Banda Aceh seksi II dan III Seulimeum-Jantho-Indrapuri, serta seksi V dan VI Kuta Baro-Blang Bintang dan Baitussalam di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Senin, 9 September 2024. (Istimewa)

Aceh

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Baitussalam Aceh

Senin, 9 Sep 2024 - 14:44 WIB