Cek Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

Rabu, 12 Juni 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Klarifikasi(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Ilustrasi Klarifikasi(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Mercinews.com – Beredar narasi mengenai kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh. Narasi itu juga mempertanyakan program transmigrasi, sebab Aceh diklaim sebagai daerah termiskin di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

Narasi yang beredar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Narasi mengenai kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Aceh dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (10/6/2024).

Berikut narasi yang dibagikan:

Aceh itu daerah termiskin nomor 1 di Indonesia ini, tapi yg herannya saya meski daerah termiskin no 1 di Indonesia daerah Aceh Banyak orang-orang dari luar Aceh yg suka ke Aceh Untuk mencari penghidupan yg layak, Di berbagai pelosok aceh melalui program transmigrasi, padahal di daerah-daerah mereka lebih maju dan daerah yg terkaya no 1 di seluruh indonesia ini. Padahal sebaliknya para penduduk daerah miskinlah yang seharusnya berdatangan ke daerah maju dan kaya, untuk mencari penghidupan layak di sana. Narasi itu disertai tangkapan layar judul artikel sebagai berikut:

Baca Juga:  PM Hongaria Viktor Orban Sedang dalam perjalanan ke Tiongkok

Besok, Gelombang Pertama Warga Transmigrasi Asal Pulau Jawa Tiba di Simeulue Tangkapan layar itu dibubuhi komentar dalam bahasa Aceh yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pemimpin Aceh.

Komentar itu menyebutkan, di Aceh masih banyak orang yang tidak punya rumah, tetapi tanah yang ada justru diberikan untuk orang dari luar.

Penelusuran Kompas.com Setelah ditelusuri, tangkapan layar judul artikel pada konten itu adalah berita lama yang dipublikasikan Harian Rakyat Aceh pada 15 Desember 2021. Artikel itu memberitakan kedatangan transmigran asal Pulau Jawa yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama, rombongan transmigran mendarat di Bandara Lasikin, Kabupaten Simeulue pada 16 Desember 2021 dan gelombang kedua tiba pada 18 Desember 2021.

Baca Juga:  Media Malaysia Puji Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2024

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Simeulue Kasirman mengatakan, ‎rombongan transmigran terdiri dari 15 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur‎. Selain 15 KK dari luar daerah, juga terdapat transmigrasi lokal sebanyak tiga KK. Total, program transmigrasi di Kabupaten Simeulue pada 2021 diikuti oleh 81 jiwa.

Sementara itu, sejak 2015 hingga 2021, peserta transmigrasi telah mencapai 155 KK. Adapun rencana awal transmigrasi ditargetkan diikuti 400 KK.

Menurut Kasirman, kehadiran warga transmigrasi‎ luar daerah diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran ilmu di bidang pertanian dan perkebunan.

Dengan hadirnya transmigrasi luar daerah, dapat memberikan motivasi dan disiplin bekerja serta bertukar ilmu bidang pertanian, perkebunan lainnya,” kata Kasirman.

Baca Juga:  Para Santri di Jeunieb Aceh Belajar Ilmu Pertanian hingga Industri Ekonomi Kreatif

Sementara, klaim Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan Profil Kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.

Menurut publikasi tersebut, provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi adalah Papua dengan persentase penduduk miskin mencapai 26,03 persen.

Sedangkan, Aceh berada di peringkat keenam. Persentase penduduk miskin di Aceh mencapai 14,45 persen. Kesimpulan Narasi soal kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Aceh dibagikan dengan konteks keliru.

Artikel pada konten itu adalah berita lama yang dipublikasikan oleh Harian Rakyat Aceh pada 15 Desember 2021.

Sementara, klaim Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan Profil Kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.

(m/c)

Berita Terkait

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Senin, 11 November 2024 - 12:26 WIB

Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB