Asa Ingin Miliki Rumah Layak Huni, Arjuna Wati Teteskan Air Mata Saat Impiannya di Wujudkan TNI

Rabu, 20 Maret 2024 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLANGPIDIE (MERCINEWS.COM) – Di sebuah gang kecil di Gampong Alu Manggota kecematan Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya, disinilah Arjunawati (44) dan keluarganya merasakan ribuan rasa syukur demi rumah barunya yang dibangun sempurna oleh Satgas TMMD 119 Kodim Abdya. Rabu (20/03)

Kedalaman rasa terima kasih Arjunawati terpancar dalam setiap sudut rumahnya yang sudah terlihat megah dan kokoh.

Namun, yang membuat momen ini semakin istimewa bukan hanya bangunan fisiknya, tetapi juga keakraban dan kedekatan antara Arjunawati dengan Dansatgas TMMD 119 Kodim 0110 Letkol Inf Beni Maradona SSos serta para prajurit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu terlihat saat Beni Maradona mengunjungi rumahnya pada Sela sela pembangunan sore. Arjunawati tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya. Ia menyambut Dansatgas dengan senyum sumringah.

Beni Maradona dengan senyum hangatnya, memastikan setiap proses pembangunan rumah Arjuna wati dan anak-anaknya berjalan dengan sempurna.

Setiap kali datang ke rumah Arjunawati dia selalu menanyakan kondisi Arjunawati dan keluarganya dan sesekali mengajak bercanda hal-hal kecil yang kemudian membuat percakapan mereka penuh tawa.

Di tepi halaman rumah yang tidak seberapa luas, mereka berdiri sambil menikmati indahnya sore yang tenang. Arjunawati yang selalu menutup kepalanya dengan sarung itu tersenyum lebar kepada Dandim Abdya itu.

Tangis haru terpancar dari wajah Arjunawati. Ibu tiga anak berumur 44 tahun itu meneteskan air melihat rumahnya yang dulu reyot kini mulai tampak indah ketika sudah dibangun baru dengan layak.

Baca Juga:  Dandim 0110 Abdya Pimpin Hut TNI ke-79

Rumah sederhana itu merupakan tempat berlindung bagi Arjunawati bersama tiga anaknya serta ibu kandungnya yang sudah usia renta.

Angin malam yang dingin tertiup dari pegunungan di tempat tinggalnya bagaikan pisau bermata tajam saat menusuk ke tubuh masuk dari rongga rongga dinding dan jendela yang terdapat banyak lubang.

Arjunawati harus tetap tangguh menjadi orang tua tunggal, bahu sekuat baja pasca berpisah dengan sang suami. Untuk menopang kerasnya kehidupan demi keberlangsungan hidup keluargannya.

Demi keluarga, bahu Arjunawati harus sekuat karang dan siap bekerja sebagai apapun bahkan sebagai buruh agar dapur dirumah tetap berasap meski hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Dirinya juga ingin anaknya memiliki rumah yang layak dan nyaman seperti orang lain pada umumnya.

Di setiap sepertiga malam dirinya selalu menyelipkan doa untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Tepat pada 20 Februari tanda dimulainya TMMD kodim ke-119 Arjunawati tidak henti-hentinya bersyukur ketika doa disetiap sujudnya Allah jabahkan dan mengucapkan terima kasih Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Beni Maradona, SSos. bersama jajarannya, kebaikan yang diberikan saat ini akan selalu dikenang oleh anak cucunya kelak.

Program TMMD ke 119 meninggalkan kesan mendalam dihati Arjunawati beserta keluarga dirinya juga berucap terimakasih kepada Keuchik Alu Manggota T. Fakri.

“Bangunan ini jauh lebih baik dari rumah sebelumnya, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan bapak TNI, semoga mereka panjang umur dan mendapat perlindungan Allah,’ ujarnya.

Anak- anak Arjunawati seakan mendapatkan mimpi yang indah karena rumah yang dulunya hampir roboh kembali berdiri kokoh, tidak ada lagi ember atau wadah berjejer di lantai rumah ketika hujan turun.

Baca Juga:  MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Dulu atap rumah bolong-bolong, kalau hujan kami sedia ember atau wadah menampung air agar tidak membasahi lantai,”.

Dirinya tidak menyangka rumahnya tampak reot kini mulai tampak kokoh akibat sentuhan tangan dari TNI Kodim Abdya.

Meski hidup susah, Arjunawati enggan berpangku tangan meminta-minta ataupun berharap belas kasih dari tetangga sekitar.

Baginya, rezeki adalah urusan Allah karena manusia hanya bisa berusaha dan berencana, ketika usaha dan doa sudah dijalankan, maka biarlah Allah yang menentukan dan menilai pantas atau tidaknya hambanya mendapatkan rezeki.

“Rumah ini jauh lebih baik dari sebelumnya, kami sangat bersyukur Allah memberikan rezeki lewat TMMD TNI,” ucapnya dengan suara terbata bata.

Merajut Kemanusiaan dan Kebersamaan

Saban hari, Arjunawati selalu memperhatikan setiap langkah prajurit TMMD serta dan bercengkrama dengan para prajurit.

Dalam kebersamaan itu, anggota Satgas pun merasakan kehangatan baik dari Arjunawati maupun masyarakat sekitar. Mereka tidak hanya sebatas relawan yang bekerja, tetapi telah menjadi bagian dari keluarga besar Arjunawati.

Tiap percakapan, tawa, dan seduhan rasa ramah dari Arjunawati mampu menyatukan hati mereka dalam proyek ini.

“Bagi kami, Arjunawati sudah lebih dari sekadar penerima bantuan. Dia adalah ibu bagi kami semua disini,” ujar Pasiter Kapten Inf Azwani

Azwani beserta anggota turut merasakan kehangatan rumah yang dibangun dengan cinta.

“Kami tak pernah hitung-hitungan dalam membangun rumahnya, karena lebih dari itu, ini tentang kemanusiaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Abrasi Gampong Kedai Palak Kerambil Abdya Makin Mengganas, 15 Unit Rumah Warga Rusak Parah

Dari sudut mata yang hangat, kita dapat melihat bagaimana sebuah program seperti TMMD mampu merangkai ikatan batin yang kuat antara pemilik rumah dan para pelaksana proyek.

Setiap upaya yang dilakukan oleh Satgas tidak hanya membawa perubahan fisik, melainkan juga menciptakan jejak emosional yang mengikat hati antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat.

Momen kedekatan antara Arjunawati dan anggota Satgas tidak sekadar menyentuh, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya membaur dalam sukacita.

Seiring dengan perjalanan waktu, Arjunawati pun kian tersenyum cerah, bukan hanya karena bentuk rumahnya nya yang mulai tampak jelas, tetapi juga karena kedekatannya dengan anggota TNI kian akrab.

Dalam tatapan yang lembut, Dansatgas dan seluruh anggota Satgas TMMD ke 119 Abdya berhasil menciptakan ikatan batin yang kuat dengan para warga.

Keindahan senja yang memayungi Gampong Alu Manggota dan hembusan angin dari pegunungan mencerminkan pesan damai dan keharmonisan yang terpancar dari upaya Satgas TMMD.

Dalam sudut kecil inilah, kita menemukan makna sejati dari sebuah rumah, bukan hanya bangunan, tetapi tumpuan rasa syukur yang menumbuhkan jiwa-jiwa yang bersedia berbagi dan peduli terhadap sesama.

Saat penutupan TMMD ke-119 Kodim 0110 Abdya seluruh pekerjaan sudah rampung dikerjakan seperti, pembanunan fisik seperti Jalan lingkar sepanjang tiga kilo, penyuluhan hukum, pembagian bibit ikan dan bibit tanaman serta penyuluhan narkoba. (*)

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB