Tentara Israel Masuk Daftar Hitam PBB atas Pelanggaran terhadap Anak-Anak di Gaza

Rabu, 12 Juni 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Israel berpatroli di Tepi Barat. (EPA)

Pasukan Israel berpatroli di Tepi Barat. (EPA)

New York, Mercinews.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menambahkan militer keamanan Israel ke daftar pihak yang melakukan pelanggaran berat berdampak pada anak-anak dalam situasi konflik bersenjata.

“Pada 2023, kekerasan terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata mencapai tingkat ekstrem dengan peningkatan pelanggaran berat yang mengejutkan sebesar 21 persen,” tulis laporan yang belum dirilis berisi data tahun 2023, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 12 Juni 2024.

Meningkatnya insiden kematian dan cedera anak-anak sebesar 35 persen, laporan tersebut menyatakan PBB memverifikasi 32.990 pelanggaran berat, di antaranya 30.705 dilakukan tahun 2023 serta 2.285 dilakukan lebih awal dan baru terverifikasi.

Laporan tahun 2023 mencatat 5.301 anak terbunuh, 6.348 anak terluka, 8.655 anak direkrut ke dalam kelompok bersenjata, 5.205 anak tidak diberi akses terhadap bantuan kemanusiaan, 2.491 anak ditahan karena memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata, dan 4.356 anak diculik.

Mengingat perkembangan terkini di Gaza, pelanggaran berat terhadap anak-anak di Israel dan wilayah pendudukan Palestina telah meningkat sebesar 155 persen.

Dalam konteks ini, tercatat sedikitnya 8.009 kasus pelanggaran berat. Pelanggaran ini berdampak pada 4.360 anak, 113 orang merupakan warga Israel dan 4.247 anak Palestina.

Baca Juga:  Militer Israel Mulai Gempur Rafah dari Udara sebelum Lancarkan Serangan Darat

Laporan tersebut juga menyebutkan terdapat 7.837 pelanggaran terhadap 4.247 anak Palestina di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur. Tercatat bahwa pelanggaran-pelanggaran ini dilakukan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal Israel.

Sementara itu, laporan menekankan tentara dan pasukan keamanan Israel bertanggung jawab atas 5.698 pelanggaran tersebut. Dikatakan bahwa Israel telah menahan 906 anak-anak Palestina, PBB telah memiliki informasi mengenai anak-anak yang menjadi sasaran perlakuan buruk dan pelecehan seksual.

Tentara Israel juga menghalangi akses anak-anak terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Selain tentara dan aparat keamanan Israel, sayap bersenjata Hamas Brigade Qassam dan sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina Brigade Al-Quds juga masuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga:  Satu Relawan Liaison Officer MER-C Masuk Gaza, Upayakan Misi ke RSI di Gaza Utara

Sebanyak 23.000 pelanggaran berat masih menunggu konfirmasi karena situasi di Gaza pada kuartal terakhir tahun 2023.

“Saya terkejut dengan jumlah anak-anak yang dibunuh dan menjadi cacat yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh tentara Israel dan pasukan keamanan di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur,” tutur Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Theresia Vania Somawidjaja)

(m/ci)

Sumber Berita : Anadolu Agency/ Metro tv

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB