Tank dan Pesawat Tempur Israel Bombardir Rafah hari ini

Kamis, 9 Mei 2024 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina kini diserang pasukan Israel. Pada Kamis (9/5/2024) hari ini, tank dan pesawat tempur Israel membombardir wilayah Rafah.

Serangan itu dilakukan usai Presiden AS Joe Biden bersumpah untuk menahan pasokan senjata ke Israel jika pasukannya melancarkan invasi besar-besaran ke kota Gaza selatan.

Ketika perundingan gencatan senjata berlanjut di Kairo, kelompok Hamas dan Jihad Islam mengatakan pejuang mereka menembakkan roket anti-tank dan mortir ke tank-tank Israel yang berkumpul di pinggiran timur kota tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga dan petugas medis di Rafah, daerah perkotaan terbesar di Gaza yang belum dikuasai oleh pasukan darat Israel, mengatakan serangan Israel terhadap sebuah masjid menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lainnya.

Baca Juga:  Iran Batal Balas Dendam terhadap Israel

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan menara tergeletak di reruntuhan, dua mayat terbungkus selimut dan seorang pria terluka dibawa pergi.

Di tepi timur kota, warga mengatakan sebuah helikopter melepaskan tembakan, sementara drone melayang di atas rumah-rumah di beberapa daerah, beberapa di antaranya dekat dengan atap rumah. Israel mengatakan, Hamas bersembunyi di Rafah, dimana populasinya telah membengkak karena ratusan ribu warga Gaza mencari perlindungan dari pemboman di tempat lain di wilayah pesisir tersebut.

Baca Juga:  Iran sedang menyelidiki penyebab pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Teheran

Tujuan utama Israel ialah untuk melenyapkan Hamas demi keamanan Israel sendiri.

Salah satu pengungsi, Mohammad Abder-Rahman, mengatakan dia khawatir pemboman Israel menandakan invasi ke kota tersebut. “Ini mengingatkan saya pada apa yang terjadi sebelum tank-tank Israel menyerbu daerah pemukiman kami di Kota Gaza,” kata pria berusia 42 tahun itu kepada Reuters.

Pemboman besar-besaran biasanya membuat tank-tank tersebut bergerak menuju tempat-tempat yang ingin mereka serang,” imbuh dia. Pembicaraan gencatan senjata di ibu kota Mesir mengalami kemajuan tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai, menurut dua sumber keamanan Mesir.

“Selama beberapa jam terakhir, kami telah menyesuaikan dan menambah serta menghapus poin berdasarkan konsultasi dengan kedua belah pihak,” ungkap salah satu sumber. Delegasi Hamas berangkat ke Doha untuk berkonsultasi, menyalahkan Israel atas kurangnya kesepakatan sejauh ini.

Baca Juga:  Menlu AS Antony Blinken Dorong Israel Tingkatkan Bantuan Kemanusaiaan ke Gaza

Sementara Joe Biden mengatakan bahwa serangan Israel di Rafah membuat AS mengeluarkan peringatan keras yakni AS akan menghentikan pasokan senjata ke Israel.

Saya sudah jelaskan bahwa jika mereka masuk ke Rafah, saya tidak akan memasok senjata,” tegas Biden kepada salah satu media pada Rabu (8/5/2024). (*)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru