Mercinews.com – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bereaksi terhadap kunjungan Perdana Menteri Viktor Orban ke Moskow.
Dia mengatakan hal ini pada konferensi pers yang didedikasikan untuk KTT NATO mendatang di Washington, lapor European Pravda pada Jumat.
Stoltenberg mengingat bahwa Orban sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Moskow dan memberi tahu sekutu NATO tentang perjalanan tersebut, sehingga Sekretaris Jenderal berharap pada pertemuan puncak di Washington akan ada kesempatan untuk membahas kunjungan Perdana Menteri Hongaria ke Federasi Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hongaria telah memberi tahu kami tentang kunjungan mendatang ini, dan saya berharap minggu depan di Washington akan ada kesempatan untuk membahas diskusi yang dia (Orban – Red.) lakukan di Moskow, seperti yang sering terjadi di antara sekutu,” kata Hongaria. Sekretaris Jenderal NATO.
Dia juga mencatat bahwa selama kunjungannya baru-baru ini ke Budapest, isu perang Rusia melawan Ukraina dibahas.
“Hongaria setuju bahwa Rusia bertanggung jawab atas perang tersebut, adalah pelakunya, dan Rusia dapat mengakhiri perang ini hari ini dan berhenti menyerang Ukraina,” kata Stoltenberg.
Ia menambahkan, dalam kunjungan hari ini ke Moskow, Orban tidak mewakili NATO, melainkan hanya mewakili negaranya.
Juru bicara pemerintah Hongaria Bertalan Gavasi mengatakan bahwa Orban tiba di Moskow sebagai bagian dari “misi penjaga perdamaian.” Kunjungannya ke Rusia terjadi hanya beberapa hari setelah kunjungannya pada 2 Juli ke Kyiv.
Orbán tidak memberi tahu Komisi Eropa tentang rencananya mengunjungi Moskow atau mengoordinasikan tindakannya dengan Komisi Eropa.
Kepala Diplomasi UE Josep Borrell menekankan bahwa kunjungan Perdana Menteri Hongaria berlangsung secara eksklusif dalam kerangka hubungan bilateral antara Hongaria dan Rusia, dan bukan dalam kerangka kepresidenan Dewan UE.
Orban sendiri menegaskan bahwa Hongaria tidak memiliki mandat untuk merundingkan perdamaian antara Ukraina dan Federasi Rusia.
(m/ci)