Rusia, Penjaga Perdamaian NATO Target Sah jika Dikerahkan di garis depan Ukraina

Sabtu, 1 April 2023 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moskow, Mercinews.com – Rusia akan menganggap apa yang disebut penjaga perdamaian NATO sebagai target yang sah jika mereka dikerahkan di Ukraina di garis depan pertempuran.

Peringatan itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev pada Jumat (31/3/2023).

“Mereka akan menjadi target yang sah bagi angkatan bersenjata kami jika mereka ditempatkan di garis depan tanpa persetujuan Rusia, dengan senjata di tangan mereka dan langsung mengancam kami,” tulis Medvedev di saluran Telegramnya.

Menurut pejabat itu, tujuan sebenarnya Barat adalah untuk membangun gencatan senjata di garis depan yang menguntungkan mereka.

“Jelas bahwa apa yang disebut penjaga perdamaian NATO hanya akan memasuki konflik di pihak musuh kita (Ukraina) … Lepaskan perang dunia ketiga itu, yang sangat mereka takuti ketika mereka berbicara,” ujar Medvedev.

Baca Juga:  Putin lakukan percakapan telepon dengan Presiden Palestina

Sebelumnya pada Maret, Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban menyatakan Uni Eropa (UE) selangkah lebih maju dari pembahasan pengiriman militer dari beberapa jenis penjaga perdamaian di Ukraina.

Baca Juga:  Swiss akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian untuk Perang Rusia dan Ukraina

Pertempuran di Ukraina semakin memanas dengan persenjataan Barat yang terus mengalir ke Kiev.

Tidak ada tanda-tanda perundingan damai dalam waktu dekat. Itu artinya, perang antara Rusia dan Ukraina tampaknya akan menjadi pertempuran jangka panjang antara kedua pihak.

(*)

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB