Jakarta, Mercinews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk melakukan gencatan senjata pada perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Hal itu bisa dilakukan melalui perundingan gencatan senjata antar kedua negara.
Dilansir dari Reuters, Putin menyatakan rasa frustasinya kepada sekelompok kecil oknum yang didukung Barat untuk menghalangi perundingan dan keputusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
“Putin dapat berperang selama diperlukan, namun Putin juga siap melakukan gencatan senjata,” ujar sumber senior Rusia yang pernah bekerja dengan Putin dan memiliki pengetahuan tentang percakapan tingkat tinggi di Suriah. Kremlin, dilansir Reuters, dikutip Sabtu (25/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun, sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa Putin mengatakan pembicaraan damai harus dimulai kembali.
Sumber itu mengatakan perundingan harus didasarkan pada kenyataan di lapangan dan pada rencana yang disepakati dalam upaya sebelumnya untuk mencapai kesepakatan pada minggu-minggu pertama perang.
Di lain sisi, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di X bahwa pemimpin Rusia itu berusaha menggagalkan pertemuan puncak perdamaian yang diprakarsai Ukraina di Swiss bulan depan dengan mengirimkan “sinyal palsu” tentang dugaan kesiapannya menghentikan perang.
“Putin saat ini tidak memiliki keinginan untuk mengakhiri agresinya terhadap Ukraina. Hanya suara mayoritas global yang berprinsip dan bersatu yang dapat memaksanya untuk memilih perdamaian daripada perang,” kata Kuleba.
Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan Putin ingin negara-negara demokrasi Barat menerima kekalahan.”(*)
Sumber Berita : Reuters