Putin Siap untuk Melakukan Gencatan Senjata Pada Perang, Rusia dan Ukraina

Sabtu, 25 Mei 2024 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk melakukan gencatan senjata pada perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Hal itu bisa dilakukan melalui perundingan gencatan senjata antar kedua negara.

Dilansir dari Reuters, Putin menyatakan rasa frustasinya kepada sekelompok kecil oknum yang didukung Barat untuk menghalangi perundingan dan keputusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

“Putin dapat berperang selama diperlukan, namun Putin juga siap melakukan gencatan senjata,” ujar sumber senior Rusia yang pernah bekerja dengan Putin dan memiliki pengetahuan tentang percakapan tingkat tinggi di Suriah. Kremlin, dilansir Reuters, dikutip Sabtu (25/5/2024).

Adapun, sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa Putin mengatakan pembicaraan damai harus dimulai kembali.

Baca Juga:  Minta Prabowo Turun Tangan Selesaikan Kasus Vina, Mahfud MD: Ini Kriminal Jahat

Sumber itu mengatakan perundingan harus didasarkan pada kenyataan di lapangan dan pada rencana yang disepakati dalam upaya sebelumnya untuk mencapai kesepakatan pada minggu-minggu pertama perang.

Di lain sisi, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di X bahwa pemimpin Rusia itu berusaha menggagalkan pertemuan puncak perdamaian yang diprakarsai Ukraina di Swiss bulan depan dengan mengirimkan “sinyal palsu” tentang dugaan kesiapannya menghentikan perang.

Baca Juga:  Kenapa Rusia Tak Hukum Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Meski Hampir Serbu Moskow?

“Putin saat ini tidak memiliki keinginan untuk mengakhiri agresinya terhadap Ukraina. Hanya suara mayoritas global yang berprinsip dan bersatu yang dapat memaksanya untuk memilih perdamaian daripada perang,” kata Kuleba.

Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan Putin ingin negara-negara demokrasi Barat menerima kekalahan.”(*)

Sumber Berita : Reuters

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB