Presiden Iran menuduh kelompok politik dalam negeri mencegah pekerjaannya

Jumat, 9 Agustus 2024 - 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Iran Masoud Pezeshkian

Presiden Iran Masoud Pezeshkian

Teheran, Mercinews.com – Presiden Iran Masoud Pezeshkian dengan tajam mengkritik kelompok-kelompok tertentu di pemerintahan, yang menurutnya berusaha mendiskreditkannya dan mencegahnya bekerja.

Hal ini dilaporkan oleh saluran Telegram Azad Iran dengan mengacu pada media Iran. pada Jumat 9 angustus 2024.

“Tidak ada motivasi di negara ini; kami tidak diperbolehkan bekerja. Mereka tidak mengizinkan kami menarik orang-orang yang layak dan mampu untuk bekerja, karena jika personel ini tertarik, kelompok politik internal ini akan tetap berada dalam bayang-bayang,” kata M. Pezeshkian.

Pemimpin Iran menekankan perlunya mengembangkan rencana pembangunan baru untuk negaranya.

Baca Juga:  79 tahun lalu, AS pertama kali menggunakan Bom atom di Hiroshima Nagasaki

“Kami tidak menepati janji kami kepada masyarakat, dan oleh karena itu warga takut akan kemunafikan kami dan sangat tidak senang dengan kami karena janji-janji palsu,” tambahnya.

Selain itu, Presiden Iran mencatat kurangnya transparansi dalam pengeluaran dana anggaran. “Tidak jelas kemana perginya uang yang dialokasikan pemerintah,” kata M. Pezeshkian.

Baca Juga:  Polres Aceh Barat Amankan 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu

Dia juga mengkritik pemerintah atas pembunuhan baru-baru ini terhadap Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas Palestina, di Iran.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB