Mercinews.com – Puluhan ribu warga Iran pada Rabu (22/5/2024) berkumpul di jalan-jalan Ibu Kota Teheran untuk mengikuti prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan termasuk menteri luar negeri, yang tewas dalam kecelakaan helikopter tiga hari lalu.
Orang-orang membawa foto Raisi saat berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran, lokasi Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei dijadwalkan memimpin doa.
Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh pada Minggu (19/5/2024) di lereng gunung berkabut di Iran utara. Ia sedang menuju Kota Tabriz setelah rombongannya menghadiri peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Raisi, yang diperkirakan akan menggantikan Khamenei sebagai pemimpin agung, berusia 63 tahun saat nyawanya terenggut.
Kantor berita AFP melaporkan, di Teheran spanduk-spanduk besar berkibar dengan tulisan puja-puji untuk Raisi.
Pemakaman Raisi akan dihadiri sejumlah pejabat asing. Prosesinya dimulai dari Universitas Teheran menuju Lapangan Enghelab di pusat kota. Upacara pemakamannya sudah dimulai pada Selasa (21/5/2024).
Puluhan ribu orang mengenakan pakaian serba hitam di Kota Tabriz dan Qom. Dari Teheran, jenazah Raisi akan dibawa ke Provinsi Khorasan Selatan lalu dipindahkan ke kota asalnya yaitu Mashhad di Iran timur laut. Ia akan dimakamkan pada Kamis (23/5/2024) malam setelah upacara pemakaman di Masjid Imam Reza.
Khamenei menetapkan lima hari berkabung nasional dan menunjuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber (68) sebagai presiden sementara pemilu pada 28 Juni 2024.
Adapun perunding utama nuklir Iran yaitu Ali Bagheri yang merupakan wakil Amir-Abdollahian ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri. Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan atas penyebab jatuhnya helikopter Raisi.
Raisi terpilih sebagai presiden pada 2021 menggantikan Hassan Rouhani yang moderat, saat perekonomian negara terpukul oleh sanksi AS atas aktivitas nuklir Iran. (*)