Pabrik Senjata yang Dipasok ke Israel Meledak! IDF Terancam Kekurangan Senjata

Minggu, 21 April 2024 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Pabrik senjata Inggris BAE System dilaporkan meledak, pada Rabu (17/4/2024).

Padahal pabrik tersebut merupakan salah satu pemasok senjata terbesar bagi Israel.

Akibat insiden tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terancam kekurangan amunisi perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari Pars Today pada Jumat (19/4/2024), insiden tersebut dilaporkan oleh situs berita Inggris.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, bahwa pabrik terbesar Inggris, BAE System yang ada di selatan Wales meledak.

Hingga saat ini, ledakkan di dalam pabrik senjata itu pun masih dalam penyelidikan.

Belum ada laporan pula soal ada atau tidaknya korban jiwa dalam insiden tersebut.

Diketahui, pabrik senjata tersebut merupakan kontraktor militer terbesar di Eropa yang memproduksi berbagai jenis senjata, amunisi dan artileri.

Baca Juga:  Pakistan siap kirim rudal balistik jarak menengah Shaheen-III ke Iran

Pabrik tersebut juga diklaim sebagai pemasok senjata terbesar ke Israel.

Namun imbas ledakkan tersebut, IDF terancam akan kekurangan pasokan senjata dan amunisi perang.

Pada hari yang sama, Rabu (17/4/2024), sejumlah roket Katyusha Hizbullah kembali menghantam posisi Zionis.

Dalam operasi ganda Hizbullah, roket Katyusha yang ditembakkan ke Kiryat Shmona berhasil menembus iron dome.

Roket ‘mematikan’ itu juga diklaim sukses meledakkan dua markas Zionis yang ada di wilayah tersebut.

Dilansir dari Al Mayadeen, hal itu telah dikonfirmasi oleh pasukan Hizbullah dari Lebanon, pada Rabu (17/4/2024).

Hizbullah mengaku, pasukannya kembali melancarkan sejumlah operasi ke posisi Zionis.

Seusai menyerang pangkalan udara Meron, Hizbullah juga menyerang dua markas Zionis di Kiryat Shmona menggunakan roket katyusha.

Yakni Markas Komando Brigade Timur 769 dan Markas Komando Divisi 146 Israel.

Baca Juga:  Iran Batal Balas Dendam terhadap Israel

Pasalnya, sejumlah roket katyusha yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus iron dome dan menghantam dua markas tersebut.

Hal itu juga dibenarkan oleh media Zionis. Menurut media tersebut, sejumlah infrastruktur Israel mengalami kerusakan imbas serangan Hizbullah.

Namun tidak dijelaskan soal ada atau tidaknya korban jiwa dalam serangan tersebut.

Sementara itu, militan Hizbullah dari Lebanon melancarkan serangkaian operasi ke posisi Israel pada Jumat (19/4/2024).

Akibat serangan itu, Israel dilaporkan mengalami kegagalan epik dan strategis.

Almayadeen Net melaporkan, operasi satu hari penuh dari Hizbullah sebagai aksi balas dendam seusai pejuangnya Mohammad Hassan Al-Sayyed Abdul Mohsen Fadlallah tewas.

Hizbullah mulai menyerang markas Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat tentaranya melakukan pertemuan sekira pukul 01.00 pagi.

Baca Juga:  Serangan Drone Ukraina Terjauh 1.200 Km Hantam Kilang Minyak Rusia

Pada sore harinya yakni 16.50 waktu setempat, Hizbullah menyerang mata-mata dan pangkalan IDF.

Serangan dilanjutkan sekira pukul 17.10 dan 17.50 ke markas Israel mengunakan roket yang seusai.

Dua serangan penutup pada pukul 18.50, Hizbullah menghancurkan pangkalan IDF di Metula dan Shebaa Lebanon.

Mantan komandan IDF Formasi Utara, Noam Tibon mengatakan Israel telah gagal secara strategis.

Tibon menyebut Israel sangat buruk dalam mengelola perang di Gaza dan Lebanon.

Ia menegaskan tentara IDF yang berada di sepanjang perbatasan Lebanon dilanda ketakutan dan kepanikan.

Bahkan warga yang tinggal di perbatasan Leabnon pun meninggalkan rumahnya hingga kawasan Al-Jalil berubah menjadi ‘kota hantu’.[]

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB