Militer Israel Mulai Gempur Rafah dari Udara sebelum Lancarkan Serangan Darat

Selasa, 23 April 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Serangan udara di Rafah dipandang sebagai awal dari serangan darat Israel.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan “aura ketakutan yang nyata” di antara para pengungsi Palestina yang memadati wilayah Rafah di Gaza selatan di tengah serangan udara Israel dan janji-janji para pejabat di Israel bahwa invasi akan segera terjadi.

“Serangan udara di Rafah telah meningkatkan kekhawatiran akan peningkatan eskalasi di wilayah paling selatan Gaza, yang telah menampung lebih dari setengah populasi Gaza,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam penilaian terbaru mengenai kondisi di wilayah yang dilanda perang tersebut dilansir Al Jazeera, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga:  MER-C Sayangkan Tindakan Represif Polisi terhadap Mahasiswa di AS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas akan mengundurkan diri pada 15 Juli

Seorang pejabat senior UNRWA menekankan pentingnya memberikan jalan yang aman bagi warga sipil untuk pindah dari Rafah sebelum invasi darat oleh pasukan Israel dimulai.

Diperkirakan 1,4 juta warga Palestina telah melarikan diri ke Rafah – sebuah wilayah seluas 64 km persegi (25 mil persegi) – dengan harapan mendapatkan keselamatan dari serangan Israel yang telah menghancurkan wilayah utara, tengah dan selatan Gaza selama enam bulan terakhir.

Baca Juga:  Netanyahu tidak akan mengakhiri perang di Gaza sampai tujuannya tercapai

Pemerintah negara-negara asing termasuk sekutu setia Israel, AS, dan lembaga-lembaga bantuan internasional, memperingatkan akan adanya bencana kemanusiaan jika pasukan Israel terus melanjutkan rencana mereka untuk melancarkan invasi darat ke wilayah Rafah.[]

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru