MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dok Ist

Foto: dok Ist

Mercinews.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menghadiri Global Meeting Emergency Medical Team (EMT) WHO 2024 yang digelar di Abu Dhabi Kota Uni Emirat Arab pada 5-7 November.

Tim MER-C diwakili oleh tiga orang yaitu Ketua EMT MER-C dr. Arief Rachman, SpRad, Liason Officer MER-C Marissa Noriti dan relawan medis MER-C drg. Elisabeth L. Sarri.

“Dalam kegiatan ini dari WHO dan pihak-pihak yang sudah menjadi EMT Internasional berkumpul membicarakan mengenai global health emergency dan juga hal-hal lain yang terkait respon terhadap penanggulangan kegawatdaruratan medis di seluruh belahan dunia, dan topik tahun ini membicarakan dampak perubahan iklim terhadap kegawatdaruratan, yang akan bedampak pada kehidupan manusia,” ujar dr. Arief.

Ia mengatakan, MER-C sebagai lembaga kesehatan yang juga akan menjadi bagian EMT menghadiri pertemuan ini untuk mempelajari sistem yang nanti diberlakukan dan lebih mengenal lingkungan EMT.

“Sertifikasi mungkin akan kita lakukan di tahun depan, kita berdoa agar proses ini berjalan lancar dan mendapat kemudahan. Setelah tim medis EMT tersertifikasi menjdi EMT Internasional maka akan semakin memudahkan kita memberikan bantuan pelayanan utamanya di level internasional,” tuturnya.

Baca Juga:  Korban Meninggal Warga Gaza Melonjak Jadi 274 Orang Saat Israel Bebaskan 4 Sandera

Pertemuan Global EMT WHO ke-6, diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan Abu Dhabi (DoH), yang digelar untuk meningkatkan kapasitas global dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi selama krisis.

Pertemuan ini menarik lebih dari 1.300 peserta dari 140 negara yang terdiri dari para ahli dalam manajemen darurat, pengobatan bencana, dan bantuan kemanusiaan untuk memajukan kemampuan tanggap dan kesiapsiagaan darurat kesehatan global.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menghadirkan lebih dari 130 pembicara regional dan internasional, menyelenggarakan 30 sesi teknis, dan memamerkan inovasi dari 26 peserta pameran.

Baca Juga:  UE memperpanjang sanksi ke Iran selama satu tahun, karena dukung Rusia

Pertemuan tersebut telah menyediakan platform yang ideal untuk membangun kemitraan strategis di antara para ahli kedokteran darurat dan lembaga-lembaga khusus di seluruh dunia.

Selama tiga hari, para peserta terlibat dalam sesi teknis yang membahas standar operasional, praktik inovatif, dan kemajuan terbaru dalam layanan medis darurat di bawah empat tujuan strategis yaitu Tata Kelola, Kepemimpinan dan Kemitraan, Tanggap Darurat dan Pengembangan Kapasitas, Penetapan Standar dan Jaminan Kualitas, serta Penelitian dan Inovasi. (*)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB