Moskow, Mercinews.com -Pemindahan jet tempur F-16 ke Kyiv oleh Barat, Washington membuktikan bahwa dia adalah pemimpin “geng perang”. Demikian komentar perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, terkait pemberitaan awal pemindahan pesawat tempur F-16 ke Kyiv.
Ini adalah bukti bahwa Washington memimpin geng perang,” kata Zakharova dalam wawancara dengan saluran TV Zvezda menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tentang F-16.
Pada 10 Juli, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, dan kepala pemerintahan Denmark Mette Frederiksen mengatakan bahwa militer Ukraina akan dapat menggunakan jet tempur yang disumbangkan oleh Amerika Serikat, Belanda, dan Denmark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pesawat tempur ini akan muncul di langit Ukraina musim panas ini.
Sejumlah mitra Ukraina di Barat, yaitu Denmark, Belanda, Norwegia, dan Belgia, sepakat untuk mengatur pasokan pesawat tempur F-16 ke Kyiv pada Agustus 2023. Salah satu masalah utama dari proses ini adalah kurangnya pilot. Para ahli berpendapat bahwa pesawat ini tidak mungkin bertahan lebih dari satu hari dalam realitas konflik Ukraina, dan
Oleh karena itu, mereka tidak akan dapat mempengaruhi situasi di garis depan secara signifikan. Namun, saat ini, menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, proses pemindahan pejuang dari Denmark dan Belanda ke Ukraina telah dimulai. Tidak ada rincian tentang prosedur ini yang diumumkan.
(m/ci)