Kedua kalinya, Israel larang masuk Komjen PBB UNRWA ke Jalus Gaza

Senin, 6 Mei 2024 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Otoritas Israel lagi-lagi melarang masuk Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini ke Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak awal perang Israel-Hamas Oktober 2023.

Baru pekan (lalu), mereka menolak kedua kalinya saya masuk ke Gaza, di mana saya akan bersama tim UNRWA kami, termasuk mereka yang berada di garis depan, kata Lazzarini di medsos X.

Beberapa waktu lalu tercatat peningkatan larangan akses bantuan kemanusiaan dan peningkatan serangan terhadap konvoi dan pekerja kemanusiaan. Sejak awal perang, PBB termasuk UNRWA beserta personel kemanusiaan yang lain, gedung dan juga operasi secara terang-terangan diabaikan, katanya.

Lazzarini mendesak otoritas Israel agar memfasilitasi akses masuk bantuan kemanusiaan ke berbagai wilayah di Jalur Gaza, termasuk wilayah utara.

Israel menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan lintas batas 7 Oktober yang dilakukan kelompok perlawanann Palestina Hamas, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas.

Baca Juga:  Tim Medis MER-C Bertugas di Tengah Keterbatasan di RS An Najjar Rafah

Sejak itu hampir 34.700 warga Palestina di Gaza, yang kebanyakan anak-anak dan perempuan, terbunuh dan 78.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Selama hampir tujuh bulan perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur sehingga memaksa 85 penduduknya mengungsi di tengah pemutusan akses makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Baca Juga:  Gaza di Bombardir Israel, MER-C Indonesia segera berangkatkan relawan medis

Israel dituduh telah melakukan genosida dalam sebuah kasus yang diajukan di Mahkamah Pidana Internasional (ICJ). Keputusan sementara ICJ pada Januari menyebutkan bahwa masuk akal Israel melakukan genosida di Gaza.

Makhamah juga memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida mereka dan mengambil sejumlah tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau warga sipil di daerah kantong tersebut. (*)

Sumber: Anadolu

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru