Bali, Mercinews.com – Kanwil Kemenkumham Bali terus berupaya membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui partisipasi dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkum, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan orientasi ini diikuti secara daring oleh 668 peserta PPPK dari seluruh Indonesia, termasuk 12 orang PPPK paruh waktu dari lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Bali.
Kakanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, turut hadir dalam kegiatan ini bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Nengah Sukadana, serta Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Ida Ayu Susanti, yang mengikuti kegiatan secara bersama-sama dari Ruang Darmawangsa.
Kepala BPSDM Kemenkum, Gusti Ayu Putu Suwardani, dalam sambutannya menegaskan bahwa orientasi PPPK menjadi bagian strategis dalam membentuk identitas dan profesionalitas ASN.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal yang penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Kami berharap para PPPK mampu memahami perannya sebagai pelayan publik yang adaptif, inovatif, dan berintegritas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa BPSDM berkomitmen menjadi motor penggerak dalam pengembangan kapasitas SDM aparatur di seluruh Indonesia.
“Kami ingin memastikan setiap ASN, termasuk PPPK, memiliki fondasi karakter yang kuat agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pembentukan Karakter

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, menekankan pentingnya kegiatan orientasi sebagai momentum pembentukan karakter ASN di lingkungan Kemenkum Bali.
“Melalui orientasi ini, para PPPK diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya, serta menjadi teladan dalam memberikan pelayanan publik yang humanis, responsif, dan berintegritas,” tegasnya.
Kegiatan orientasi PPPK dengan metode pembelajaran jarak jauh ini berjalan lancar dan interaktif. Para peserta aktif mengikuti rangkaian pembelajaran yang mencakup nilai dasar ASN, etika pelayanan publik, serta penguatan karakter aparatur negara.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kanwil Kementerian Hukum Bali berharap terbentuk aparatur profesional yang siap berkontribusi bagi kemajuan Kementerian Hukum dan pembangunan nasional.(red)






