Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah

Sabtu, 28 September 2024 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera nasional Iran berkibar tertiup angin saat menara dan gedung telekomunikasi Milad terlihat di latar belakang, Teheran, Iran, 31 Maret 2020. (Foto: AP)

Bendera nasional Iran berkibar tertiup angin saat menara dan gedung telekomunikasi Milad terlihat di latar belakang, Teheran, Iran, 31 Maret 2020. (Foto: AP)

Teheran, Mercinews.com – Iran mungkin mengirim pasukan ke Lebanon: Bendera hitam dikibarkan di makam Imam Reza di Iran setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Setelah pembunuhan Syekh Nasrallah, Iran mengatakan akan mengirim pasukan ke Lebanon, NBC melaporkan pada Sabtu (28/9/2024).

“Para pejabat pasti akan memberikan izin untuk penempatan pasukan di Lebanon dan Dataran Tinggi Golan,” kata Ayatollah Mohammad Hassan Akhtari, wakil menteri luar negeri Iran.

Baca Juga:  Erdogan mengomentari terkait mempersenjatai Armenia oleh Perancis

“Kami dapat mengirim pasukan ke Lebanon untuk melawan Israel, seperti yang kami lakukan pada tahun 1981,” tambahnya. Bendera hitam yang dikibarkan di makam Imam Reza di Iran setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah adalah simbol duka Syiah.

Baca Juga:  Kemiskinan Nomor 1: Aceh Butuh Pemimpin yang Mampu Kelola Sumber Daya Alam

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hizbullah mungkin akan segera mengumumkan Hashem Safieddin sebagai sekretaris jenderal gerakan tersebut.

(m/c)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru