China hentikan perundingan dengan AS pengendalian senjata nuklir

Jumat, 19 Juli 2024 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

China memamerkan hulu ledak nuklirnya dalam parade kemerdekaan. (foto: RT)

China memamerkan hulu ledak nuklirnya dalam parade kemerdekaan. (foto: RT)

Beijing, Mercinews.com – Tiongkok mengumumkan penangguhan negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai pengendalian senjata dan non-proliferasi nuklir, dan menuduh Washington menjual senjata Amerika ke Taiwan.

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, tulis Washington Post kamis

Kegagalan dalam perundingan ini terjadi beberapa bulan setelah kedua negara mengadakan dialog formal pertama mereka mengenai masalah ini dalam hampir lima tahun.

Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, meskipun Tiongkok mendapat tentangan kuat dan protes berulang kali, AS terus menjual senjata ke Taiwan dan melakukan hal-hal yang secara serius melemahkan kepentingan inti Tiongkok dan rasa saling percaya antara Tiongkok dan AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Baca Juga:  Turki Kembali di Guncang Gempa Bumi 6.4 SR Berpusat di Hatay

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyebut keputusan Tiongkok “disayangkan.” Namun dia mengatakan bahwa Washington akan terus memperkuat keamanan sekutu dan mitranya di kawasan dalam menghadapi ancaman Tiongkok.

“Tiongkok telah memutuskan untuk mengikuti jejak Rusia dalam menyatakan bahwa keterlibatan dalam pengendalian senjata tidak dapat dilanjutkan ketika ada tantangan lain dalam hubungan bilateral. Kami yakin pendekatan ini melemahkan ketahanan strategis. Hal ini meningkatkan risiko dinamika perlombaan senjata,” kata Miller.

Baca Juga:  MK perintahkan hitung ulang suara calon DPRK di semua TPS Bandar Baru Pidie Jaya

Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRC), Xi Jinping, berniat membuat perpecahan antara Eropa dan Amerika Serikat.

Selain itu, Kepala Departemen Luar Negeri Antony Blinken memperingatkan sekutunya bahwa Tiongkok meningkatkan dukungannya terhadap Rusia.

(m/c)

Berita Terkait

PTPN IV PalmCo Hadir di COP30 Brasil, Tampilkan Transformasi Sawit Rendah Emisi melalui Biogas POME
Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:51 WIB

PTPN IV PalmCo Hadir di COP30 Brasil, Tampilkan Transformasi Sawit Rendah Emisi melalui Biogas POME

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Berita Terbaru

Bruno Fernandes mencetak hattrick mengantar kemenangan Portugal menang telak 9-1 melawan Azerbaijan dalam laga pamungkas Kualifikasi Grup F Zona UEFA di Estadio do Dragao, pada Minggu (16/11/2025) malam WIB.(Foto: Dok X@manutd)

Olahraga

Tanpa Ronaldo, Portugal Tampil Perkasa Hancurkan Armenia 9-1

Senin, 17 Nov 2025 - 06:58 WIB

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB