Banda Aceh, Mercinews.com – Seorang atlet anggar putri binaan KONI Aceh, Bifani Ivana Cornelia mewakili Indonesia pada kejuaraan kadet yunior Asia di Tashkent, Uzbekistan, 2 – 9 Maret 2023. Bifani diutus Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) mewakili Indonesia mengikuti Asian Cadet Junior Fencing Championship ( ACIFC) atas dasar prestasinya meraih medali emas nomor sabel kategori kadet dan medali perunggu yunior di kejuaraan nasional (Kejurnas) yang digelar di Jakarta, Oktober 2022.
Atlet Anggar Putri Aceh itu melepasnya ke Kejuaraan Asia oleh Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Jumat (24/2).KONI Aceh, Bifani Ivana Cornelia mewakili Indonesia pada kejuaraan kadet yunior Asia di Tashkent, Uzbekistan, 2 – 9 Maret 2023.
Bifani diutus Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) mewakili Indonesia mengikuti Asian Cadet Junior Fencing Championship (ACIFC) atas dasar prestasinya meraih medali emas nomor sabel kategori kadet dan medali perunggu yunior di kejuaraan nasional (Kejurnas) yang digelar di Jakarta, Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Jumat (24/2).
Abu Razak menyebutkan, atlet anggar binaaan KONI Aceh menjadi wakil Indonesia mengikuti kejuaraan Asia merupakan kesempatan emas, semoga juga bisa mendapat prestasi emas.
“Kita semua berdoa, semoga atlet putri Aceh diberi kekuatan, kesehatan dan kebugaran, sehingga bisa tampil maksimal bertanding dan menghasilkan prestasi memuaskan dan membanggakan bagi olahraga Aceh dan Indonesia,” ujarnya.
Razak menyebutkan, atlet anggar binaan KONI Aceh menjadi wakil Indonesia mengikuti kejuaraan Asia merupakan kesempatan emas, semoga juga bisa mendapat prestasi emas.
Turut hadir dalam menahan itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh yang juga Ketua Pemusatan Daerah (Pelatda) 2023 menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun, SIP, MPA yang juga pembina IKASI Aceh, Bendahara Umum, Kenedy Husen, Ahyar Daud ST (pengurus KONI Aceh), Darmawan (Ketua I IKASI Aceh, Pengurus KONI Aceh) dan Sekretaris Umum IKASI Aceh, Husaini dan seorang pelatih anggar Aceh, Fathullah. Dalam kesempatan yang sama, Husaini menyebutkan, Bifani besok (Sabtu) berangkat ke Jakarta, selanjutnya bersama tim Anggar Indonesia menuju Tashkent, Uzbekistan.
Ia menjelaskan, ada dua atlet yang dikirim PB IKASI untuk mengikuti kejuaraan Asia yaitu selain Bifani dari Aceh dan satu atlet lagi dari Jawa Barat.KONI Aceh yang juga Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) 2023 menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun, SIP, MPA yang juga pembina IKASI Aceh, Bendahara Umum, Kenedy Husen, Ahyar Daud ST (pengurus KONI Aceh), Darmawan (Ketua I IKASI Aceh, Pengurus KONI Aceh) dan Sekretaris Umum IKASI Aceh, Husaini dan seorang pelatih anggar Aceh, Fathullah.
Husaini menyebutkan, Bifani besok (Sabtu) berangkat ke Jakarta, selanjutnya bersama tim Anggar Indonesia menuju Tashkent, Uzbekistan.
IKASI untuk mengikuti kejuaraan Asia yaitu selain Bifani dari Aceh dan satu atlet lagi dari Jawa Barat.
Husaini mengatakan, Bifani merupakan atlet binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Sebutnya, Bifani yang juga siswi kelas satu SMA Negeri 11 Banda Aceh itu dipanggil PB IKASI untuk dikirim mengikuti kejuaraan Asia atas dasar prestasinya dengan meraih medali emas di nomor sabel kadet dan medali perunggu kategori yunior di Kejurnas Oktober tahun lalu.
Diharapkannya, keikutsertaan atlet anggar putri Aceh pada ajang itu dapat meraih prestasi dan ranking terbaik di tingkat Asia. Husaini mengatakan, Bifani merupakan atlet binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Bifani yang juga siswi kelas satu SMA Negeri 11 Banda Aceh tersebut dipanggil PB IKASI untuk dikirim mengikuti kejuaraan Asia atas dasar prestasinya meraih medali emas di nomor sabel kadet dan medali perunggu kategori yunior di Kejurnas Oktober tahun lalu, event itu dapat meraih prestasi dan ranking terbaik di level Asia. (*)