Buenos Aires, Mercinews.com – Argentina memutuskan untuk “mendukung Ukraina dan Israel dalam perang mereka,” khususnya, untuk memberikan bantuan militer kepada Kyiv yang diperlukan untuk melawan agresi Rusia.
Menteri Pertahanan negara tersebut Luiz Alfonso Petri mengumumkan hal ini pada kongres pasukan sayap kanan Amerika Latin di Brasil, lapor Radio Polskie Senin.
Dia mencatat bahwa di masa lalu Argentina “mengikuti” rezim diktator Venezuela, Kuba dan Iran. Sekarang negaranya melakukan hal yang sama “dengan negara-negara yang berjuang untuk kelangsungan hidup mereka.”
“Argentina sebelumnya menjalin hubungan dengan Venezuela, Kuba, dan Iran, namun kini kami memperkuat hubungan dengan negara-negara yang memperjuangkan kemerdekaannya,” kata Luis Alfonso Petri. Menteri mencatat bahwa Argentina sedang mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan NATO, membeli pesawat tempur F-16 daripada peralatan Tiongkok dan memberikan bantuan ke Ukraina dengan memasok senjata.
“Kita tidak bisa tetap netral dalam situasi ini. Kita harus berada di sisi negara-negara yang mempertahankan kebebasan dan demokrasinya,” kata Menteri Pertahanan Argentina.
Ingatlah bahwa sebelumnya sekretaris pers Presiden Argentina, Manuel Adorni, mengatakan bahwa negaranya tidak akan memasok senjata ke Ukraina.
Pernyataannya tercatat muncul beberapa jam setelah ancaman Duta Besar Rusia Dmitry Feoktistov terkait kemungkinan bantuan militer dari Buenos Aires untuk Ukraina. Menurut Adorni, Argentina akan memberikan dukungan kemanusiaan dan logistik kepada Kyiv.
(m/ci)