Argentina umumkan kesiapannya untuk memasok senjata ke Ukraina

Senin, 8 Juli 2024 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan negara tersebut Luiz Alfonso Petri

Menteri Pertahanan negara tersebut Luiz Alfonso Petri

Buenos Aires, Mercinews.com – Argentina memutuskan untuk “mendukung Ukraina dan Israel dalam perang mereka,” khususnya, untuk memberikan bantuan militer kepada Kyiv yang diperlukan untuk melawan agresi Rusia.

Menteri Pertahanan negara tersebut Luiz Alfonso Petri mengumumkan hal ini pada kongres pasukan sayap kanan Amerika Latin di Brasil, lapor Radio Polskie Senin.

Dia mencatat bahwa di masa lalu Argentina “mengikuti” rezim diktator Venezuela, Kuba dan Iran. Sekarang negaranya melakukan hal yang sama “dengan negara-negara yang berjuang untuk kelangsungan hidup mereka.”

“Argentina sebelumnya menjalin hubungan dengan Venezuela, Kuba, dan Iran, namun kini kami memperkuat hubungan dengan negara-negara yang memperjuangkan kemerdekaannya,” kata Luis Alfonso Petri. Menteri mencatat bahwa Argentina sedang mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan NATO, membeli pesawat tempur F-16 daripada peralatan Tiongkok dan memberikan bantuan ke Ukraina dengan memasok senjata.

Baca Juga:  Topik utama di KTT NATO, pasokan senjata dan pelatihan militer untuk Ukraina

“Kita tidak bisa tetap netral dalam situasi ini. Kita harus berada di sisi negara-negara yang mempertahankan kebebasan dan demokrasinya,” kata Menteri Pertahanan Argentina.

Baca Juga:  Rusia: AS adalah alasan DK PBB tak dapat hentikan konflik Iran-Israel

Ingatlah bahwa sebelumnya sekretaris pers Presiden Argentina, Manuel Adorni, mengatakan bahwa negaranya tidak akan memasok senjata ke Ukraina.

Pernyataannya tercatat muncul beberapa jam setelah ancaman Duta Besar Rusia Dmitry Feoktistov terkait kemungkinan bantuan militer dari Buenos Aires untuk Ukraina. Menurut Adorni, Argentina akan memberikan dukungan kemanusiaan dan logistik kepada Kyiv.

(m/ci)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru