Banda Aceh, Mercinews.com – Dua orang menjalani sumpah usai pemantauan hilal di Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Aceh. Kedua orang disumpah mengaku tidak melihat hilal.
Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho menggelar sidang di lantai pertama gedung Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang yang dipimpin hakim tunggal, Jumat (28/2/2025). Persidangan digelar layaknya sidang umumnya.
Persidangan dilaksanakan setelah pemantauan hilal dilakukan oleh tim Falakiyah Kemenag, BMKG dan pihak terkait lainnya. Hadir dalam persidangan Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari sebagai pemohon terkait kesaksian melihat hilal 1 Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak Kanwil awalnya hendak mengajukan dua orang yang mengaku melihat hilal. Namun MS Jantho meminta yang menjadi saksi adalah orang asli Aceh Besar serta besar di Aceh Besar.
Ketua MS Jantho Muhammad Redha Valevi meminta Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Teungku Faisal Ali menunjuk dua orang sebagai saksi. Dua pimpinan pesantren di Aceh Besar Tgk Bustami dan Tgk Muhammad Faisal akhirnya maju sebagai saksi.
Keduanya disumpah sebelum memberikan keterangan dalam persidangan. Majelis hakim menanyakan kesaksian keduanya dan mereka mengaku tidak melihat hilal. “Saya tidak melihat hilal,” kata seorang saksi.
Setelah mendengar pengakuan keduanya, hakim kemudian memutuskan permohonan tersebut tidak dapat dilanjutkan. “Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” putusan Hakim Tunggal Arsudian Putra.(*)