Walhi Aceh Ungkap Hutan Babahrot Abdya Makin Gundul Akibat Pembalakan Liar

Senin, 10 Juni 2024 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perambahan hutan di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Dok WALHI Aceh)

Perambahan hutan di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Dok WALHI Aceh)

Blangpidie, Mercinews.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh mencatat hutan di Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) semakin gundul akibat pembalakan liar. WALHI meminta aparat penegak hukum (APH) menindak pelaku pembalakan liar di daerah tersebut.

“Sejak 2015-2022 total kehilangan tutupan hutan di Kecamatan Babahrot mencapai 2.085 hektare dari total keseluruhan di Abdya seluas 73.103 hektare.

Ini menunjukkan bahwa kerusakan hutan di sana cukup parah yang mengancam terjadi krisis ekologi,” kata Deputi WALHI Aceh Muhammad Nasir dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, kehilangan tutupan hutan di kecamatan lain di kabupaten tersebut ada yang di bawah 100an hektare atau rata-rata sekitar 113 hektar dalam kurun waktu tersebut. Kerusakan hutan paling parah disebut terjadi di Kecamatan Babahrot.

“Ini ancaman nyata, kalau tidak segera diatasi tunggu saja berbagai bencana bakal terjadi dan yang pasti ancaman besar bencana hidrologi dan krisis iklim,” jelasnya.

Baca Juga:  Bule Australia Berantem sama Pemilik Kafe di Bali, Kalah dan Tewas

Nasir menduga aktivitas pembalakan liar di kawasan tersebut sudah berlangsung lama namun belum ada tindakan dari APH. Perusakan hutan di sana disebut sudah semakin mengkhawatirkan karena diduga sudah merambah hutan desa.

Bahkan para pelaku disebut sudah mulai terang-terangan merusak hutan. Nasir menyebutkan, kayu hasil pembalakan liar dikumpulkan di tepi jalan raya.

“APH baik kepolisian, Gakkum maupun pihak terkait lainnya jangan tutup mata perambahan yang sudah berlangsung lama itu. Pembabatan hutan secara ilegal ini harus ditindak dan diberi sanksi tegas dan berat,” ujar Nasir.

Baca Juga:  Kodim Kota Banda Aceh Terima Kedatangan Tim Pokja Sahli Kasad

“Kita berharap ada keadilan untuk memberantas penebangan liar yang marak terjadi di Kecamatan Babahrot. Bila lemah dalam penegakan hukum dan terus kita biarkan semakin hancur hutan di sana,” lanjut Nasir.

(m/c)

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB