Surat berisi virus wabah dikirim kepada Menteri Dalam Negeri Prancis

Senin, 29 Juli 2024 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin/ Foto: Zuma/TASS

Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin/ Foto: Zuma/TASS

Paris, Mercunews.com – Sebuah paket dikirim ke Kementerian Dalam Negeri Prancis di mana ditemukan jejak virus wabah. Pesan beracun itu dikirimkan kepada Kepala Kementerian Gerald Darmanin.

Hal ini dilaporkan pada Minggu, 28 Juli 2024 oleh perusahaan televisi dan radio Franceinfo,

Seperti yang dilaporkan Parisien, sebuah paket mencurigakan ditemukan di kantor pos di pusat penyortiran di departemen Côte d’Or di Prancis timur Isinya bubuk hitam halus.

Para ahli memeriksa bubuk dari surat tersebut di unit nuklir, radiologi, biologi, kimia, dan bahan peledak kepolisian. Ternyata bedak tersebut mengandung virus pes.

Isi pesan tersebut juga telah diserahkan ke Institut Pasteur untuk diverifikasi. Hasil akhir ujian diperkirakan akan diumumkan pada 29 Juli malam. Jaksa John memulai penyelidikan setelah menemukan virus wabah dalam surat tersebut.

Baca Juga:  Krisis Air di Aceh Besar, Warga Mandi Pakai Air Isi Ulang

Surat yang ditujukan kepada menteri Prancis berisi “penghinaan rasial,” kata saluran TV France 3. Pengirim surat dan motifnya belum diketahui. Pasukan Kejahatan Dijon sedang menyelidiki kasus ini.

Wabah adalah “penyakit yang sangat serius” yang, jika tidak diobati, memiliki kemungkinan kematian sebesar 30-100%, kata Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebelumnya Pada Februari 2024, polisi Belgia diketahui menemukan surat-surat yang mengandung zat beracun brucine di beberapa gedung pemerintahan di Brussels. Secara khusus, surat-surat beracun ditemukan di Istana Kehakiman, tempat kepala Kementerian Kehakiman berada, serta di gedung keamanan negara Belgia.

Baca Juga:  Viktor Orban bertemu Xi Jinping di Beijing bahas terkait konflik Ukraina dan Rusia

Racun yang ditaruh di surat-surat itu hanya berbahaya jika terhirup. Setiap orang yang bersentuhan dengan surat-surat itu diperiksa oleh dokter; kondisinya tidak menimbulkan kekhawatiran. Saat itu, nama pengirimnya belum diketahui.

(m/c)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru