Beirut, Mercinews.com – Serangan Israel pada Sabtu malam menargetkan depot penyimpanan amunisi milik Hizbullah di Lebanon selatan, kata tiga sumber keamanan kepada Reuters.
Serangan di kota Adloun, sekitar 40 km (25 mil) utara perbatasan Lebanon dengan Israel, memicu serangkaian ledakan keras yang terdengar oleh para saksi di seluruh selatan Lebanon.
Sebuah ledakan terjadi menurut sumber mungkin depot amunisi Hizbullah meledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setidaknya empat warga sipil di Adloun terluka dalam serangan itu, kata sumber medis dan sumber keamanan kepada Reuters.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel.
Selain Itu Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) juga melaporkan bahwa serangan Israel di kota selatan Aadloun menghantam gudang amunisi, tanpa menyebutkan kelompok bersenjata mana yang menjadi anggotanya. Pada 20 juli 2024 malam.
Serangan di Lebanon Selatan terjadi pada hari yang sama ketika jet tempur Israel menyerang sasaran militer Houthi di daerah kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, yang menurut Hizbullah akan menandai “fase baru dan berbahaya” di wilayah tersebut.
Israel melancarkan serangan di Yaman sehari setelah sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Houthi yang didukung Iran menghantam pusat ekonomi Israel, Tel Aviv, pada 19 juli.
(m/c)