Sandiaga Uno Sebut ITIF 2024 Hasilkan 5 MoU Investasi Senilai Rp862 Miliar

Minggu, 9 Juni 2024 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024, di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024, di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Jakarta, Mercinews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 berhasil menghasilkan lima penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), dengan total nilai investasi sebesar Rp 862 miliar.

“Ini total investment-nya Rp 862 miliar, dan kalau total (investasi) dari kuartal pertama (tahun) 2024 yang sudah tercapai hampir 1 miliar dolar AS,” kata Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024, di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Lima kerja sama investasi tersebut yakni investasi Pengelolaan Taman Parapuar antara Labuan Bajo Flores Balai Besar Pariwisata (BPOLBF) dan PT. Produk Multi Industri Eigerindo; kerja sama investasi Penyediaan Tenaga Listrik di Labuan Bajo antara Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan PT PLN (Persero) UIW NTT; dan MoU kerjasama Investasi Pemanfaatan Lake View yang Eksotis Aset Resor SR-08 antara Badan Pariwisata Danau Toba (BPODT) dan PT Agung Toba Nauli.

Selain itu juga kerja sama investasi Pembangunan Kereta Gantung Wisata di Ciater antara PT. Kamara Citra Destinasi Indonesia, perwakilan Grup POMA, dan PT. Sari Bumi Mas (Grup Sari Ater); serta perjanjian untuk Investasi dalam Pembangunan Studio Alam Film Gamplong, antara JTA International Investment Holding dan Rombongan dengan Hanung Bramantyo.

Menparekraf juga menyebutkan beberapa hasil dalam gelaran ITIF 2024.

Pertama, mengenai pertemuan dengan UN Tourism di mana mereka menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang pertama yang dalam waktu hampir bersamaan menyelenggarakan dua konferensi besar. Yaitu UN Tourism Conference on Women Empowerment di Bali dan selanjutnya ITIF di Jakarta.

“Bahwa mungkin inilah negara pertama yang mampu menyelenggarakan dan mereka memberikan apresiasi. Menunjukkan posisi Indonesia yang sangat diperhitungkan di kepariwisataan dunia,” terang Sandiaga. “Juga ada tawaran dari UN Tourism untuk Indonesia bisa menjadi host joint commission, pertemuan Asia Pacific UN Tourism tahun depan. Itu juga sudah kita sanggupi,” kata Menparekraf.

Baca Juga:  Gerai Kedua di 2023, Kami, Resmikan Butik di Trans Studio Mall Cibubur

Menparekraf Sandiaga juga melakukan pertemuan dengan perwakilan dari negara Tiongkok. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa akan ada pilot project yang akan digagas untuk satu destinasi.

“Mungkin nanti akan dipilih, apakah Labuan Bajo yang menerapkan net zero dari awal, perencanaan sampai dengan nanti selesai konstruksi dan pengoperasiannya,” kata Sandiaga.

Dan yang ketiga adalah pertemuan dengan perwakilan India yang menjajaki kerja sama ekonomi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Executive Director UN Tourism, Natalia Bayona, menyampaikan bahwa Environmental Social Governance (ESG) telah menjadi salah satu isu terpenting yang dihadapi perusahaan di seluruh dunia saat ini. Menurutnya, ESG mengambil peran penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga:  Spanyol vs Prancis, Tim Matador Unggul 2-1 di Babak Pertama

“ESG ini menjadi poin penting untuk mendorong keberlanjutan. Ketika kita berbicara pariwisata, pariwisata itu transversal, menyangkut transportasi, barang buatan, pabrik, dan agrikultur. Maka ESG akan menjadi keuntungan yang transversal, terutama regulasi sosial dan pariwisata berbasis komunitas,” kata Natalia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri KADIN Indonesia, Shinta Kamdani, menyampaikan bahwa ESG sudah menjadi pakem dalam memulai suatu bisnis saat ini. Ia juga mendorong para perusahaan Indonesia khususnya UMKM untuk mengetahui tentang standar ESG ini.

“Kami membuat panduan untuk implementasi ESG. Jadi, di sini kami menunjukkan _step by step_nya, bagaimana perusahaan bisa mulai untuk menjalankan ESG ini dalam bisnis mereka (UMKM),” kata Shinta.

(m/c)

Berita Terkait

Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh Hasil Panen Tidak Sebanding Biaya Tanam
Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Kepulauan Seribu
Bank Indonesia gandeng ulama dan dayah di Aceh sosialisasi keuangan digital
Luhut: Penertiban BBM subsidi pakai AI hemat APBN Rp50 triliun
Super Air Jet tambah rute baru terbang Aceh-Malaysia
Damri Banda Aceh akan layani angkutan keperintisan di delapan daerah Aceh
Rupiah menguat terhadap dolar, setelah Biden umumkan tidak maju di Pilpres AS
Pengusaha properti Meminta Bank Konvensional Diizinkan Kembali di Aceh

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 16:51 WIB

Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh Hasil Panen Tidak Sebanding Biaya Tanam

Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:58 WIB

Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Kepulauan Seribu

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:05 WIB

Bank Indonesia gandeng ulama dan dayah di Aceh sosialisasi keuangan digital

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:57 WIB

Luhut: Penertiban BBM subsidi pakai AI hemat APBN Rp50 triliun

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 18:20 WIB

Super Air Jet tambah rute baru terbang Aceh-Malaysia

Berita Terbaru