Rusia: AS adalah alasan DK PBB tak dapat hentikan konflik Iran-Israel

Kamis, 18 April 2024 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menilai Amerika Serikat adalah alasan mengapa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak dapat menghentikan konflik antara Iran dan Israel.

“Mengapa Dewan Keamanan PBB gagal mengatasinya? Karena pekerjaan itu diblokir oleh Amerika Serikat. Itulah satu-satunya alasan. Rusia mencoba mengerahkan pekerjaan Dewan Keamanan PBB dan dengan cara yang sama, AS akan terlibat dalam kegiatan diplomatik ini,” kata Zakharova pada konferensi pers yang disaksikan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga:  Iran Batal Balas Dendam terhadap Israel

Penjelasan Iran mengenai tanggapannya terhadap serangan Israel di konsulat Iran di Suriah, lanjutnya, dapat dicegah jika Dewan Keamanan PBB mengutuk keras tindakan ilegal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak melihat tanggapan Dewan Keamanan yang bertujuan untuk menjamin keamanan internasional untuk semua orang, dan (Iran) terpaksa melakukan serangan balasan. Pada saat yang sama Iran, mengandalkan lembaga-lembaga hukum internasional, yang dapat membantu dalam situasi seperti ini,” ucapnya.

Baca Juga:  China menyetujui pemberian bantuan militer kepada Rusia

Zakharova menilai semua komunitas internasional perlu melakukan konsolidasi untuk mendesak Amerika Serikat untuk berhenti melakukan pemblokiran kerja Dewan Keamanan dalam kasus-kasus yang jelas memerlukan upaya Dewan Keamanan PBB untuk mencegah eskalasi ini.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa langkah yang diambil pihak Iran pada malam tanggal 14 April bersifat terbatas dan terkalibrasi serta menurut pernyataan pejabat Iran, serangan balik tersebut dipicu oleh serangan Israel pada 1 April.

Baca Juga:  Menhan Rusia: delapan rudal ATACMS Amerika ditembak jatuh di atas Laut Azov

“Iran telah secara terbuka menyatakan bahwa operasi militer yang merupakan reaksi terhadap tindakan permusuhan Israel telah berakhir dan tidak akan dilanjutkan kecuali Israel terlibat dalam provokasi baru,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, penting bagi semua pihak untuk menjaga agar situasi tidak berubah menjadi de-eskalasi tak terkendali yang mengancam dampak paling serius bagi seluruh Timur Tengah.

“Rusia melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai tujuan (deeskalasi) itu,” tegas dia.

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru