Rocky Gerung, Saya Anggota GAM, Mau Ganti KTP dan Jadi Caleg dari Aceh

Sabtu, 18 Februari 2023 - 00:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews – Pengamat Politik, Rocky Gerung mengakui kalau dirinya punya kakek buyut yang pernah bertugas di perusahaan minyak Belanda zaman kolonial, dan menikahi putri Aceh.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi panel bertajuk Milenial dan Masa Depan Indonesia di Kuala Village, Kuta Alam, Banda Aceh pada Kamis (16/2/2023).

“Saya datang ke Aceh seperti saya tiba di masa depan,” buka Rocky Gerung disambut tepuk tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena menurutnya Aceh sebagai daerah paling kaya dan punya sejarah perjuangan yang panjang.

Nilai awal pertemuan antara demokrasi dan agama diuji di sini habis-habisan itu,” katanya.

Menurut pengamat politik itu, Aceh bisa menghidupkan lagi harapan dan menemukan kembali nilai-nilai Indonesia.

Sementara dari sisi latar belakang dirinya, Rocky mengaku punya ikatan dengan Aceh karena adik iparnya orang Lhokseumawe.

Baca Juga:  Pasi Intel Mewakili Dandim 0101/KBA Hadiri Launching Pilkada Kota Banda Aceh Tahun 2024

Kemudian bila suatu waktu mendapati nama Gerung di Aceh, lanjutnya, berarti itu saudara Rocky Gerung.

Hal ini karena kakek buyutnya pernah bertugas di perusahaan minyak Belanda zaman kolonial dan menikahi putri Aceh.

“Saya ada koneksi sejarah dengan Aceh, dan itu yang membuat saya selalu ingin kembali untuk ganti KTP di sini supaya jadi caleg dari sini,” kata Rocky.

Namun lebih dari itu, menurutnya ia terhubung dengan Prof Ahmad Humam Hamid yang kebetulan menjadi moderator dalam acara diskusi tersebut, sempat terpisah lalu terhubung dengan akal.

Suatu waktu Prof Humam menulis di Serambi Indonesia yang kemudian jadi viral. Tulisan tersebut berjudul Rocky Gerung, Kembang Tanjong, dan Abu Thalib.

Menurut Rocky, satu-satunya yang mengerti tentang pikiran kritisnya itu hanya Prof Humam.

“Jadi Prof Humam profesor beneran itu, yang lain profesor-profesor menghalangi saya untuk bicara itu,” kata Rocky.

Baca Juga:  Setelah PKB, Gerindra Juga Lirik Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution

“Karena itu, saya anggota GAM. Gerakan Akal Merdeka, karena cuma akal yang bisa membuat kita merdeka,” tambahnya disambut tepuk tangan.

Menurut pengamat politik itu, seseorang akan berhenti menjadi manusia bila kehilangan akal.

Kehilangan akal, kita berubah dari orang jadi barang,” kata Rocky.

Tantangan Paling Besar di Indonesia

Ketika bertemu dan berbicara dengan Diaspora di luar negeri, terakhir di Tokyo sekitar 3-4 bulan lalu, Rocky berujar mereka tidak mau pulang ke Indonesia.

Alasannya karena rezim saat ini tidak memberi harapan, sementara pemerintah Jepang memberi harapan untuk para diaspora di sana.

Secara pragmatis, menurut Rocky, mereka melihat bahwa kemakmuran, keadilan, kejujuran ada di Jepang buka di Indonesia.

Kita bisa miris, tapi itu mereka bicara jujur dan faktual,” kata Rocky.

Jadi terlihat bahwa milenial sebetulnya menganggap di mana ada kebenaran, kejujuran dan keadilan, di situ negeri kami,” tambahnya.

Baca Juga:  Wapres Terpilih Gibran soal Orang Toxic: Spesifiknya Siapa? Tanyakan Pak Luhut Saja

Bahayanya menurut Rocky, bila negeri ini ditinggalkan oleh mereka yang muda-muda dan diasuh oleh para koruptor.

“Kan anak-anak ini bersih pikirannya, dia tidak mau ikut dalam kekotoran republik, lalu dia minggat,” kata Rocky

Nah kita musti tahan, bukan dengan mengabaikan keinginan mereka tapi dengan membatalkan keinginan para koruptor dan para pejabat daerah yang tidak peduli dengan masa depan milenial, jadi di situ tantangan kita,” pungkasnya.

Perlu Diketahui Rocky Gerung mengisi diskusi panel bertajuk Milenial dan Masa Depan Indonesia di Kuala Village, Kuta Alam Banda Aceh pada Kamis (16/2/2023) pukul 20.00 WIB.

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Aceh dan Yayasan Seulanga.(**)

 

Sumber: Serambinews

Berita Terkait

Puan Maharani temui Prabowo-Jokowi dan SBY di retret kepala daerah
Ormas Gerakan Rakyat Berdiri Bareng Anies Baswedan, Ahok Punya Titipan Khusus
Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen
Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%
MPU Aceh keluarkan fatwa boleh memilih kotak kosong di Pilkada 2024
KIP Aceh Tengah akan Gelar Debat Publik Pertama Bupati dan Wakil Bupati
Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika
Rawan Kecurangan, Forum LSM Perkuat Pantauan Pilkada Aceh Selatan

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:51 WIB

Puan Maharani temui Prabowo-Jokowi dan SBY di retret kepala daerah

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:42 WIB

Ormas Gerakan Rakyat Berdiri Bareng Anies Baswedan, Ahok Punya Titipan Khusus

Kamis, 28 November 2024 - 11:18 WIB

Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen

Rabu, 27 November 2024 - 20:40 WIB

Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%

Selasa, 19 November 2024 - 19:37 WIB

MPU Aceh keluarkan fatwa boleh memilih kotak kosong di Pilkada 2024

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB