RI Kecam Kebiadaban Israel di Gaza, Minta Dunia Internasional Bertindak!

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa penuh sesak dengan orang-orang yang terluka

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa penuh sesak dengan orang-orang yang terluka

Jakarta, Mercinews.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan oleh Israel di Gaza, Palestina.

Diketahui, 210 warga Palestina dibunuh oleh militer Israel dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka akibat pemboman Israel yang terus berlangsung di Gaza.

“Indonesia mengecam keras kebiadaban berulang yang dilakukan Israel di Gaza termasuk di Kamp Nuseirat,” tulis Kemenlu melalui akun X, @Kemlu_RI, Minggu (9/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia meminta dunia internasional untuk segera bertindak menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza.

Baca Juga:  Empat Pembangkit Listrik Ukraina Rusak Serangan Rudal Rusia

“Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza,” demikian seruan Pemerintah Indonesia. Kantor media pemerintah di Gaza mengumumkan peningkatan jumlah korban pembantaian Israel di Kamp Nuseirat Middle Jalur Gaza Menjadi 210, dan lebih dari 400 orang terluka.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa penuh sesak dengan orang-orang yang terluka dan mayat para korban, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita yang ditempatkan di koridor tanah dan rumah sakit karena kurangnya tempat tidur dan persediaan medis dasar.

Baca Juga:  Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza

Pengeboman Israel menargetkan sekitar Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah. Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Daqran mengatakan bahwa sejumlah besar korban luka berisiko meninggal karena keseriusan kondisi mereka dan kurangnya kemampuan medis. Sebelumnya, juru bicara rumah sakit mengatakan bahwa 55 martir yang tiba di rumah sakit menyebabkan kepadatan dan ketidakmampuan untuk menerima lebih banyak.

Al-Daqran mengimbau warga untuk mendonorkan darahnya, dan juga meminta komunitas internasional untuk campur tangan guna menghentikan agresi.

Ambulans terus mengangkut korban luka dari berbagai wilayah kamp Nuseirat, yang menjadi sasaran pemboman hebat Israel.

Baca Juga:  Korban Gempa Turki Suriah Sudah Mencapai 41 Ribu Jiwa

Juru bicara Bulan Sabit Merah Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan melakukan pembunuhan massal yang merenggut nyawa puluhan korban dan terluka, mencatat bahwa sistem kesehatan menderita kekurangan yang parah setelah Israel menguasai penyeberangan Rafah.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa sejumlah besar orang yang tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, sebagai akibat dari pemboman Israel yang sedang berlangsung di beberapa daerah di Gaza.

(m/c)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru