Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Suriah Bashar al-Assad

Presiden Suriah Bashar al-Assad

Mercinews.com – Pada tanggal 8 Desember 2024 Perwakilan Tetap Federasi Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengumumkan kedatangan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya di Moskow setelah mengundurkan diri dari jabatan kepala Republik Arab Suriah (SAR).

“Bashar al-Assad dan keluarganya di Moskow. Rusia tidak mengkhianati teman-temannya dalam situasi sulit. Inilah perbedaan antara Rusia dan Amerika,” tulisnya di saluran Telegramnya.

Baca Juga:  Palestina Jadi topik Pembahasan di Pertemuan Trilateral China, Prancis, Eropa

Sebelumnya pada hari ini, sumber Izvestia melaporkan bahwa mantan Presiden Suriah Bashar Assad terbang ke ibu kota Rusia. Diklarifikasi bahwa politisi tersebut berada di wilayah Federasi Rusia bersama anggota keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan sebelumnya pada hari itu bahwa Bashar al-Assad, sebagai hasil negosiasi dengan oposisi, memutuskan untuk meninggalkan jabatan kepala negara dan meninggalkan negara itu, memberikan instruksi untuk melaksanakan peralihan kekuasaan secara damai.

Baca Juga:  Thailand telah umumkan keinginannya untuk menjadi anggota BRICS

Tercatat bahwa Rusia melakukan kontak dengan semua kelompok oposisi Suriah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan warganya.

Juga pada hari Minggu, kantor berita AFP melaporkan kebakaran di istana presiden Bashar al-Assad di Damaskus.

Baca Juga:  Serangan Bom Bunuh diri di Kabul Afghanistan, 6 Orang Tewas

Dan Koalisi Nasional Kekuatan Revolusioner dan Oposisi Suriah mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya membentuk “badan pemerintahan transisi.”

Sementara itu, Perdana Menteri Suriah Mohammed Ghazi al-Jalali mengatakan sebagian besar menteri pemerintah Suriah masih berada di Damaskus. Ia menegaskan, siap bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipilih rakyat.(*)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru