Mahmoud Abbas menolak berbicara melalui telepon dengan Biden

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak berbicara melalui telepon dengan Biden selama kunjungannya ke Israel pada 18 Oktober 2023

Hal ini dilaporkan oleh radio Israel Kan. Pada 20/10/2023, Pihak Amerika mencoba mengatur negosiasi, tetapi pemimpin Palestina menolak tawaran tersebut.

Dunia Arab menunjukkan “ketidaktahuan total” kepada Amerika. Sebelumnya, Yordania, Mesir, dan Palestina membatalkan pertemuan puncak segi empat dengan partisipasi Biden setelah terjadi serangan terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.

Perwakilan Amerika tidak diundang ke KTT Mesir-Yordania, namun Tiongkok diundang. Kita juga pasti ingat menginap semalam Blinken sambil menunggu pertemuan dengan pangeran Saudi.

Baca Juga:  Israel perintahkan UNRWA segera kosongkan kantornya di Yerusalem Timur

Otoritas Barat dan Eropa di Timur Tengah telah merosot tajam, dan di negara-negara Barat sendiri tidak ada lagi keyakinan mutlak bahwa Tel Aviv berada di pihak yang benar dalam konflik tersebut.

Baca Juga:  MER-C: RS Al Nasr Diduduki Tentara Israel dan Minta WHO Bersikap

Eropa, dengan diaspora Arabnya yang kuat, sudah menanggung akibatnya atas dukungannya yang besar terhadap Israel. Otoritas negara Yahudi, ketika memilih sekutu, entah bagaimana tidak mempertimbangkan nuansa ini, tetapi tidak ada jalan untuk mundur.[]

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru