Kenduri ‘Jeurat’ ke-89 Tradisi Berdoa Bersama di Pemakaman Gampong Lama Tuha

Kamis, 11 Juli 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Masyarakat Gampong Lama Tuha melaksanakan kenduri ' Jeurat'. Jimy pratama/Mercinews.com)

Foto : Masyarakat Gampong Lama Tuha melaksanakan kenduri ' Jeurat'. Jimy pratama/Mercinews.com)

BLANGPIDIE (MERCINEWS.COM) – Tradisi kenduri kuburan (Jeurat) dengan cara yasinan dan berdoa serta memasak dan makan bersama merupakan tradisi masyarakat Aceh secara turun temurun dengan tujuan untuk mendoakan sanak saudaranya yang telah meninggal dunia. Kamis (11-07-2024)

Praktik mengunjungi pemakaman sebenarnya biasanya dikunjungi pada hari-hari besar.

Hampir seluruh kebudayaan di dunia memiliki ritual untuk menghormati leluhur yang telah meninggal, diiringi dengan pemanjatan doa serta praktik lainnya.

Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun. Masyarakat Aceh biasanya akan menggelar kenduri bersama keluarga di pemakaman.

Kenduri Jeurat bukan sekadar mengirimkan doa, tradisi ini juga diisi dengan kegiatan makan bersama di makam.

Adapun jadwal kenduri jeurat dilaksanakan sesuai dengan keputusan rapat warga desa. Seperti yang di laksanakan oleh masyarakat Gampong Lama Tuha kecamatan Kuala Batee, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Baca Juga:  Viral, Video Oknum TNI Bentak Pengemudi Sambil Keluarkan sangkur

Keuchik Gampong Lama Tuha Abdullah BD mengatakan, Haul atau kenduri Jirat ke 89 ini dilakukan setiap tahun sekali.

Prosesi kenduri jeurat berlangsung di Dusun Surin dengan jumlah kuburan sebanyak 70.

“Dusun surin ini merupakan Gampong tertua sejak tahun 1950an. Kenduri ini diikuti oleh para sanak saudara yang ditinggalkan”. Kata Abdullah

Baca Juga:  Satu Jemaah Haji Asal Bireuen Meninggal Dunia di Tanah Suci Mekkah
Foto : Masyarakat Gampong Lama Tuha melaksanakan kenduri ‘ Jeurat’. Jimy pratama/Mercinews.com)

Dalam tradisi kenduri jeurat, masyarakat menyiapkan menu kenduri berupa beragam masakan. Umumnya, masakan tersebut dominan berbahan dasar ikan dan daging.

Abdullah menyebutkan, pada hari dilaksanakannya kenduri, dilakukan pembacaan Al-Qur’an dan dilanjutkan doa bersama. Kegiatan ini biasanya juga diwarnai pemberian santunan dan makanan kepada anak yatim.(*)

Penulis : Jimy pratama

Editor : Jimy pratama

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Senin, 11 November 2024 - 12:26 WIB

Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB