Kemenkeu Aceh ajak UMKM siapkan produk unggulan untuk PON XXI 2024

Senin, 27 Mei 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip foto - Produk UMKM dalam bazar di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. ANTARA/HO-Humas Kanwil DJBC Aceh

Arsip foto - Produk UMKM dalam bazar di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. ANTARA/HO-Humas Kanwil DJBC Aceh

Banda Aceh, Mercinews.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Perwakilan Provinsi Aceh mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menyiapkan produk unggulan untuk dipasarkan sebagai suvenir pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Kepala Kemenkeu RI Perwakilan Provinsi Aceh Safuadi di Banda Aceh, Senin (27/5/2024) mengatakan PON XXI yang berlangsung pada September 2024, di mana Aceh bersama Sumatera Utara menjadi tuan rumah, menjadi ajang mempromosikan dan memasarkan produk UMKM.

Baca Juga:  Aceh Barat sosialisasi qanun induk pembangunan kepariwisataan

“Ini kesempatan bagi UMKM di Aceh untuk mempromosikan dan memasarkan produk. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan menyiapkan produk-produk unggulan,” kata Safuadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Safuadi juga mendorong Pemerintah Aceh menjadikan produk-produk UMKM tersebut sebagai suvenir pada PON XXI. Sebagai suvenir, tentu akan meningkatkan minat beli pada saat pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Baca Juga:  Polandia melarang impor 18 produk pertanian dari Ukraina

Safuadi mencontoh produk UMKM layak menjadi suvenir PON XXI seperti kupiah meukotop atau kupiah khas Aceh dari eceng gondok. Kupiah meukotop eceng gondok ini diproduksi UMKM di Aceh Barat.

“Kami berharap produk-produk UMKM di Aceh menjadi suvenir pada PON nanti. Dan ini, tentu akan meningkatkan produktivitas UMKM. Dengan sendirinya, UMKM merekrut banyak tenaga kerja untuk memproduksinya,” kata Safuadi.

Baca Juga:  Nagita Slavina Pakai Piyama Seharga Motor Hadiri Acara di Jogja

Safuadi mengatakan pihaknya terus mendorong UMKM di Aceh melahirkan produk-produk berkualitas, sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Sebab, UMKM memberi kontribusi untuk pertumbuhan perekonomian di Aceh.

“Kehadiran UMKM di Aceh memberi dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Aceh. Apalagi, iklim investasi di sektor industri belum begitu berkembang di Aceh,” kata Safuadi.(mc)

Berita Terkait

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta
Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi
Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025
Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini
Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Jalan Tol Mudik Lebaran 2025
Wakil Gubernur Fadhlullah Tinjau Aktivitas Pasar Menjelang Ramadan di Banda Aceh
Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital bagi Wirausahawan Muda

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:39 WIB

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:12 WIB

Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:38 WIB

Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025

Sabtu, 1 Maret 2025 - 20:52 WIB

Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini

Berita Terbaru