Israel Rebut Penyeberangan Rafah di sisi Gaza selatan Antara Mesir

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Militer Israel mengatakan pada Selasa (7/5/2024) bahwa pasukan mereka telah mengambil kendali penyeberangan Rafah di sisi Gaza, di antara Jalur Gaza dan Mesir, satu hari setelah memerintahkan puluhan ribu warga Palestina meninggalkan area itu, dan meluncurkan serangan udara yang berulang.

Operasi Israel dilakukan beberapa pekan setelah para pejabat mereka mengatakan, serangan di Rafah diperlukan untuk mencapai tujuan mereka mengalahkan Hamas.

Kendaraan lapis baja Israel terlihat dengan dua bendera besar di perbatasan Mesir dan Gaza.‌

Sementara itu, AS, PBB dan pihak lain memperingatkan bahwa meluncurkan serangan di area yang dipenuhi warga sipil Palestina itu bisa menghadirkan bencana kemanusiaan.

“Saya takut ini akan menjadi penyebab jatuhnya lebih banyak korban jiwa, korban jiwa masyarakat sipil. Apapun yang mereka katakan,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrel kepada para jurnalis pada Selasa. “Tidak ada area aman di Gaza,” imbuhnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengutip “tuntutan yang besar dari komunitas internasional” seiring tuntutan negara itu kepada Israel agar berhenti menyerang Gaza dan lebih memilih “melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk menghindari bencana kemanusiaan lebih serius di Jalur Gaza”.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengunggah di media sosial bahwa pergerakan negara itu ke Rafah adalah dalam upaya meraih tujuan utamanya, termasuk pembebasan para sandera yang ditahan Hamas dan mengalahkan kelompok militan itu.

Baca Juga:  Tank T-72 yang dipamerkan di Kedutaan Besar Rusia di Berlin, kini ditagih €806,2

Perkembangan di Rafah juga terjadi setelah sebuah pengumuman dari Hamas bahwa kelompok ini telah menerima proposal gencatan senjata yang disusun oleh negosiator dari Mesir dan Qatar.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mengatakan pada Senin, bahwa proposal gencatan senjata itu “jauh dari tuntutan utama Israel”, tetapi Israel akan mengirim negosiator ke Kairo untuk melanjutkan pembicaraan.

Sepanjang pekan lalu, upaya untuk mengamankan gencatan senjata diintensifkan. Termasuk di antaranya perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke kawasan itu dan seruan berulang kali kepada Hamas, bahwa Israel telah membuat sejumlah kompromi, dan karena itu Hamas harus menerima proposal tersebut.

Baca Juga:  Video: Relawan Indonesia Saksikan Harumnya Jasad Syuhada di Gaza

Para pejabat Israel mengatakan kepada media bahwa rencana yang disetujui Hamas bukanlah rencana yang akan disetujui Israel. Tetapi tidak jelas apa, jika ada, yang telah berubah dari proposal gencatan senjata yang akan diterima Hamas itu, tetapi ditolak Israel. (*)

Berita Terkait

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB