Israel Klaim Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas di Jalur Gaza

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Mercinews.com – Tentara Israel pada Kamis mengatakan pihaknya sedang memeriksa dan menyelidiki apakah pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam operasi militer di Gaza.

Sebuah pernyataan singkat militer IDF Israel tidak memberikan rincian mengenai operasi spesifik tersebut atau kapan operasi tersebut dilakukan. Namun Yahya Sinwar mungkin adalah salah satu dari tiga militan Palestina yang terbunuh.

Selama operasi di Jalur Gaza, tiga militan Palestina telah dibunuh. Israel tengah memeriksa kemungkinan salah satunya adalah Yahya Sinwar. “Identitas belum dapat dikonfirmasi,” ungkap pernyataan IDF.

Pasukan DF berdiri di atas jenazah yang diyakini Israel sebagai pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza pada 17 Oktober 2024. (Sumber

“Di gedung tempat para Hamas dilenyapkan, tidak ada tanda-tanda keberadaan sandera di daerah tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, para menteri kabinet keamanan Israel telah diberitahu bahwa Yahya Sinwar kemungkinan besar telah tewas. Saat ini bukti DNA sedang diperiksa dalam penyelidikan Sinwar

Baca Juga:  Presiden Serbia yakin bahwa konflik di Ukraina akan membawa Dunia menuju bencana

Israel menuduh Yahya Sinwar (61 tahun) sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023 ke Israel yang memicu perang yang sampai saat ini sedang berlangsung. Dia bersama dengan panglima militer Hamas Mohammed Deif.

Militer Israel mengatakan Deif tewas dalam serangan awal tahun ini meskipun kelompok Palestina belum mengkonfirmasi hal tersebut.

Yahya Sinwar pada bulan Agustus menggantikan mantan ketua Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran pada 31 Juli. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas kematian Haniyeh.

Baca Juga:  Pemkot Banda Aceh intervensi serentak pencegahan anak stunting

Serangan Hamas tahun lalu mengakibatkan kematian 1.206 orang di wilayah Israel, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Sedangkan serangan militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan 42.438 orang, mayoritas dari mereka adalah warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Politik

Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB