Heboh ‘Bulan Bintang’ di Langit Medan, Begini Penjelasan BMKG

Sabtu, 25 Maret 2023 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan. Mercinews.com –Warga di Medan ramai-ramai mengabadikan fenomena bulan sabit yang tampak di langit. Kemunculan bulan ini tampak menjelang waktu berbuka puasa.

Berdasarkan pantauan, tampak bulan sabit dengan ukuran cukup besar berdampingan dengan bintang yang terlihat cukup jelas.

Momen ini banyak mencuri perhatian warga yang mengaitkan dengan momen bulan suci Ramadan. Banyak warga yang memposting fenomena ini di sosial media.

“Cantik kali langitnya, ada bulan sama bintang juga. Tadi banyak juga yang ngepos di medsos,” kata salah seorang warga, Nisa kepada detikSumut, Jumat (24/3/2023).

Berdasarkan penjelasan BMKG, fenomena ini terjadi lantaran ada peristiwa konjungsi antara bumi, matahari, dan planet.

“Malam ini pada 24 Maret 2023 terjadi sebuah fenomena langit, yaitu terjadinya konjungsi antara Venus dan bulan sabit,” ungkap Analis Gempa Bumi BBMKG Wilayah I Medan Hanif Zarkasi, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga:  Gerhana Matahari Total Senin 8 April 2024, ini Wilayah yang Gelap

Adapun fenomena konjungsi merupakan fenomena yang terjadi saat bumi, matahari, dan planet berada dalam satu garis lurus, sejajar, atau terlihat berdekatan saat diamati di permukaan Bumi.

Hanif menyebutkan fenomena ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun. Hal ini tak menyebabkan efek bahaya.

Baca Juga:  Viral! Selebgram Aceh Marahi Petugas Counter Check In Air Asia Bandara Kualanamu

“Fenomena berupa konjungsi benda langit ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun dan tidak berefek apapun terhadap Bumi, seperti potensi bahaya tsunami atau gempa bumi. Selain itu, juga tidak akan menyebabkan fenomena astronomis lainnya,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Badai magnet yang kuat diperkirakan akan terjadi dalam dua hari ke depan
Semburan api matahari dapat memutus komunikasi radio dan padam listrik di Bumi
Perubahan iklim telah meningkatkan kerataan bumi Penelitian oleh ilmuwan AS
Sebuah meteor “hijau” terlihat jatuh di Ukraina selatan dan Turki
Pada tengah malam 3 Juli, badai magnet kelas G1 akan menghantam Bumi
Para ilmuwan telah menemukan Planet yang berpotensi cocok untuk kehidupan
Gerhana Matahari Total Senin 8 April 2024, ini Wilayah yang Gelap
Gerhana Matahari Total 8 April Bareng Ledakan Hebat

Berita Terkait

Senin, 29 Juli 2024 - 20:26 WIB

Badai magnet yang kuat diperkirakan akan terjadi dalam dua hari ke depan

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:34 WIB

Semburan api matahari dapat memutus komunikasi radio dan padam listrik di Bumi

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:14 WIB

Perubahan iklim telah meningkatkan kerataan bumi Penelitian oleh ilmuwan AS

Sabtu, 6 Juli 2024 - 21:13 WIB

Sebuah meteor “hijau” terlihat jatuh di Ukraina selatan dan Turki

Rabu, 3 Juli 2024 - 00:52 WIB

Pada tengah malam 3 Juli, badai magnet kelas G1 akan menghantam Bumi

Berita Terbaru