Banda Aceh, Mercinews.com – Masyarakat etnis Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh membagikan sebanyak 2.150 paket sembako Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu dari berbagai daerah di tanah rencong.
“Kita membagikan sebanyak 2.150 paket hari ini, dan serentak kita laksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Aceh,” kata Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong atau Aky, di Banda Aceh, Senin (3/4/2023)
Adapun pembagian sembako tersebut serentak dilaksanakan di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Barat, Tapaktuan, Blang Pidie, Bireuen, Takengon, Lhokseumawe, Lhoksukon, Aceh Utara, Langsa dan Aceh Tamiang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aky mengatakan, pembagian sembako tersebut sudah menjadi tradisi mereka setiap bulan Ramadhan, dan semua itu sebagai salah satu bentuk kepedulian warga Tionghoa terhadap masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita di Aceh yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Aky menuturkan, bantuan sembako tersebut merupakan hasil patungan atau sumbangan dari para anggota Hakka Aceh yang sudah sukses di perantauan, mereka tersebar di seluruh Indonesia.
Kata Aky, saat ini semua daerah mengalami inflasi tak terkecuali Aceh, di mana kenaikan harga barang pokok terus meningkat. Di tambah lagi saat Ramadhan, kebutuhan masyarakat juga semakin banyak.
“Sehingga dengan bantuan dari kita ini sedikitnya benar-benar bisa membantu atau menutupi kebutuhan saudara muslim di Aceh,” katanya.
Dirinya menambahkan, pembagian sembako Ramadhan sudah berlangsung pada 2011 sejak berdirinya Yayasan Hakka di Aceh. Paket sembako Ramadhan yang dibagikan juga terus meningkat setiap tahunnya.
“Kalau pertama saat 2011 lalu tidak sampai 500 paket, tahun ini meningkat menjadi 2.150 paket. Paketnya kali ini isinya beras, kecap, ada minyak goreng, mie instan dan susu,” kata Aky.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengucapkan terima kasih kepada etnis Tionghoa yang telah berpartisipasi dalam rangka membantu masyarakat kurang saat bulan yang suci. Apalagi permintaan kebutuhan pokok sangat besar di bulan ini.
“Selama ini pemerintah kota mensubsidi harga, dan hari ini gratis diberikan, ini efeknya sangat besar kepada masyarakat miskin, dan membantu pemerintah mengendalikan inflasi,” demikian Bakri Siddiq. (*)