Duda Beranak 3 di Malang Perkosa Mantan Pacar, Karena tak rela ditinggal

Sabtu, 25 Mei 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto memberikan keterangan dalam kasus pemerkosaan di Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat 24 Mei 2024. ANTARA/Vicki Febrianto.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto memberikan keterangan dalam kasus pemerkosaan di Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat 24 Mei 2024. ANTARA/Vicki Febrianto.

Malang, Mercinews.com – Seorang duda berinisial HK (33), warga Sukun, Kota Malang, ditangkap polisi usai memerkosa mantan pacarnya, ER (22).

Tersangka berdalih memerkosa korban karena tidak rela ditinggal bekerja ke luar negeri.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, antara tersangka dan korban sudah saling mengenal sebelumnya. Keduanya juga sempat menjalin hubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerkosaan yang menimpa warga Kabupaten Blitar ini terjadi pada Kamis (9/5/). Sehari sebelumnya, Rabu (8/5) sore, korban datang ke Malang untuk mencari pekerjaan. Korban lalu mengabari tersangka melalui chat WhatsApp.

Kemudian, korban menceritakan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Namun, dia terhambat karena dokumen akta kelahiran tertinggal di Blitar.

Baca Juga:  TNI Bersama Tentara Diraja Malaysia gotong royong di perbatasan RI

“Setelah itu, tersangka menawari korban diantar kembali ke Blitar untuk mengambil dokumen tersebut,” ujar Danang dalam konferensi pers di Mapolresta Malang, Jumat (24/5/2024).

Korban pun mengiyakan tawaran tersangka yang akan mengantar pulang ke Blitar, untuk mengambil akta kelahiran. Usai mengambil dokumen yang diperlukan, mereka berdua pun kembali ke Malang.

Sampai di Malang, lanjut Danang, tersangka mengajak korban ke daerah Blimbing untuk melihat pertunjukan Bantengan hingga dini hari atau tepatnya pada Kamis (9/5/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

“Karena sudah larut malam, tersangka HK mengajak korban menginap di rumahnya yang berada di Jalan Budi Utomo Dalam Kecamatan Sukun. Pada awalnya korban keberatan, namun tersangka meyakinkan ke korban bahwa di dalam rumah ada orang tuanya,” beber Danang.

Baca Juga:  Nenek 69 Tahun Tewas Diperkosa 5 Pria di Kamar Kos

Korban pun akhirnya menginap di rumah tersangka. Mereka berdua tidur di kamar berbeda. Lalu, pagi harinya sekira pukul 05.00 WIB, tersangka HK minta bertukar kamar. Lalu, korban pindah ke kamar belakang, sedangkan tersangka pindah ke kamar depan.

Kemudian, sekira pukul 08.00 WIB, tersangka mendatangi korban dan membawakan sarapan. Usai sarapan, tersangka langsung membekap mulut dan memukul kepala korban.

“Korban berteriak minta tolong dan langsung dibekap sama tersangka. Tersangka juga mengancam, kalau tidak menurut akan dibunuh, sehingga korban ketakutan. Setelah itu, tersangka memerkosa korban,” imbuh Danang

Selain diperkosa, korban juga mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya. Antara lain luka memar pada pelipis sebelah kiri dan dagu, serta luka cakar pada mulut bagian dalam.

Baca Juga:  Sah! Hari Ini Spanyol mengakui negara Palestina termasuk Gaza dan Tepi Barat

Korban kemudian melaporkan perbuatan tersangka ke Polresta Malang Kota. Tak berselang lama, tersangka ditangkap dan diamankan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polresta Malang Kota.

Tersangka mengaku sudah mengenal korban hampir 5 bulan melalui media sosial. Dari perkenalan itu, keduanya juga sempat pacaran.

Pria yang sudah punya 3 anak ini nekat memerkosa korban karena tidak rela ditinggal bekerja ke luar negeri.

“Dia (korban ER) mau jadi TKW. (Saya perkosa) biar enggak berangkat ke luar negeri,” kata tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers.

Atas perbuatannya, HK dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.(*)

Berita Terkait

Jaga Masa Depan Bangsa, Babinsa Gampong Lubuk Gapuy Turut Andil dalam Posyandu
Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 18:51 WIB

Jaga Masa Depan Bangsa, Babinsa Gampong Lubuk Gapuy Turut Andil dalam Posyandu

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru