Dikeroyok Puluhan Pelajar, Siswa MTS di Situbondo Jatim Meninggal Dunia

Senin, 27 Mei 2024 - 03:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Pengeroyokan

Foto: Ilustrasi Pengeroyokan

Situbondo, Mercinews.com – Salah seorang siswa kelas II salah satu MTS di Situbondo, menjadi korban pengeroyokan puluhan pelajar SMP dan SMA di Kota Situbondo Jawa Timur dengan cara tubuh korban diinjak, dan diseret. Bahkan, kepala korban juga dibenturkan ke benda keras.

Akibatnya, korban berinisial MF (15) langsung tidak sadarkan. Bahkan, setelah sepekan dirawat di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo dalam kondisi koma, korban menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban MF, saat menjalani rawat inap di RSUD Waloyu Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Karena sejak dikeroyok puluhan pelajar SMP dan SMA Situbondo di lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur pada Sabtu (19/5/2024) lalu, adik saya kondisinya koma selama menjalani rawat inap di RSUD Kraksaan, saya minta 10 pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,”pinta NV, salah seorang kakak korban, Minggu (26/5/2024).

Menurut dia, sebelum dikeroyok puluhan pelajar, dengan pelaku 10 siswa SMP dan SMA di lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, korban mendapat WA dari nomor tak dikenal, dengan isi chat seperti ancaman, dan menyuruh korban untuk datang ke lokasi kejadian.

“Chat WA nomor tak dikenal di ponsel adik itu, terkesan memancing kemarahan adik. Makanya, saya menilai adik dipancing agar marah, saya juga menilai para pelaku terkesan merencanakan untuk mengeroyok adik,”bebernya.

Baca Juga:  Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih

Lebih jauh NV menjelaskan, selain dipukul dan diinjak, korban juga diseret para pelaku di lapangan Desa Kalianget. Bahkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kepala korban juga dibenturkan ke benda keras.

“Diakui adik saya tidak mengalami luka bacok, namun disekujur tubuhnya mengalami luka lebam. Bahkan, saat itu, dari dua telinga adik mengeluarkan darah segar akibat kepalanya dibenturkan ke benda keras,”bebernya.

Lebih jauh NV menjelaskan, karena sejak dikeroyok kondisi korban koma selama sepekan menjalani rawat inap di RSUD Waloyu Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pihaknya meminta petugas Satreskrim Polres Situbondo, untuk mengusut hingga tuntas kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal.

Baca Juga:  Diduga ada Prostitusi Online Libatkan Anak Bawah Umur di Bener Meriah

“Ini masalah nyawa adik, makanya saya minta petugas untuk mengusut kasus pengeroyokan hingga tuntas. Sebab, akibat dikeroyok meninggal,”pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak diangkat Padahal, nada panggilnya masuk Selain itu, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WA juga tidak dibalas.” (mc)

Berita Terkait

Mualem bantu bangun masjid seribu tiang wujudkan mimpi ulama Aceh
Pemkab Aceh Barat melarang ASN merokok di kantor dan ruang kerja
Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen
Koramil Mesjid Raya Aceh Besar Turut Serta dalam Pemilihan Imeum Mukim Lamnga
Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi
Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue
Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako
Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:32 WIB

Mualem bantu bangun masjid seribu tiang wujudkan mimpi ulama Aceh

Selasa, 8 April 2025 - 17:46 WIB

Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen

Senin, 24 Maret 2025 - 10:02 WIB

Koramil Mesjid Raya Aceh Besar Turut Serta dalam Pemilihan Imeum Mukim Lamnga

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:11 WIB

Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:31 WIB

Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB