PTPN IV PalmCo Hadir di COP30 Brasil, Tampilkan Transformasi Sawit Rendah Emisi melalui Biogas POME

Senin, 17 November 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Dok.PalmCo

Foto:Dok.PalmCo

Jakarta, Mercinews.com – Subholding PTPN IV PalmCo menegaskan transformasi sawit rendah emisi dengan memamerkan proyek biogas berbasis limbah cair kelapa sawit (POME) pada Conference of the Parties ke-30 (COP30) UNFCCC di Belém, Brasil. Kehadiran PalmCo di Paviliun Indonesia menjadi bukti bahwa industri sawit Indonesia mulai bergerak menuju praktik produksi yang lebih bersih melalui pemanfaatan energi terbarukan dari limbah sawit.

Siaran pers PalmCo yang diterima di Jakarta, Senin (17/11/2025) menyebutkan, PalmCo membawa tiga proyek karbon unggulan yang masuk dalam daftar 40 Proyek Karbon Indonesia yang ditawarkan kepada komunitas global. Ketiganya yaitu Biogas Cofiring POME di Lubuk Dalam proyek pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) serta dua proyek yang sedang dalam proses sertifikasi, yakni PLTBg Pasir Mandoge dan Biogas Cofiring Sei Tapung. Melalui teknologi ini, POME diolah menjadi energi terbarukan yang efektif menekan emisi gas rumah kaca.

Selain memamerkan proyek, PalmCo turut menjadi pembicara dalam sesi Dialogue Session – Carbon Connection for Climate Action, yang mempertemukan pengembang proyek karbon Indonesia dengan calon pembeli internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembukaan COP30 menyoroti komitmen baru Indonesia dalam penanganan krisis iklim. Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen mencapai target Net Zero Emissions 2060 atau lebih cepat, dengan penurunan emisi berbasis sains sebagai fondasi utama.

Baca Juga:  Taiwan Hadir Perdana di Islamic Expo 2025, Bawa Kejutan Wisata Ramah Muslim

Hashim juga menekankan pentingnya Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2024 tentang Waste to Energy dan Perpres Nomor 110 Tahun 2024 tentang Nilai Ekonomi Karbon, yang menjadi landasan pembentukan pasar karbon domestik.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa transisi energi harus berlandaskan keadilan iklim. “Pembangunan rendah emisi hanya mungkin jika manfaatnya dirasakan semua pihak. COP30 menjadi pembuktian bahwa pembangunan hijau tidak hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan,” ujarnya.

PalmCo: Sawit sebagai Bagian dari Solusi Iklim

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyampaikan bahwa kontribusi PalmCo dalam COP30 merupakan bentuk nyata transformasi industri sawit menuju praktik yang lebih berkelanjutan.

“Industri sawit Indonesia kerap menjadi perhatian global. Melalui pengelolaan limbah menjadi energi terbarukan berbasis circular economy, kami ingin menunjukkan bahwa sawit bukan masalah, melainkan bagian dari solusi iklim,” kata Jatmiko.

PalmCo mengelola lebih dari 566.000 hektar perkebunan kelapa sawit dan 71 pabrik kelapa sawit. Dengan skala tersebut, perusahaan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan emisi nasional. Sertifikasi SPE-GRK untuk proyek Biogas Cofiring POME di Lubuk Dalam memperlihatkan bahwa inovasi dekarbonisasi di sektor sawit mulai teruji dan terverifikasi.

Baca Juga:  Patung Yesus di Brasil Disambar Petir

Percepatan Pembangunan CBG, Kontribusi Emisi Turun 1 Juta Ton CO₂e

PalmCo memanfaatkan COP30 untuk mempresentasikan peta jalan dekarbonisasinya. Salah satu proyek unggulan yang sedang berjalan adalah pembangunan fasilitas Compressed Bio Methane Gas (CBG), yang kini memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada kuartal IV 2026. Energi bersih dari fasilitas ini akan dipasok kepada PT Pertagas Niaga melalui skema jual-beli jangka panjang dengan model Build-Own-Operate-Transfer.

Proyek CBG merupakan bagian dari 47 inisiatif energi terbarukan PalmCo hingga tahun 2030, mencakup pengembangan biogas, cofiring, biomassa, biodiesel, dan pembangunan sejumlah PLTBg baru. Implementasi penuh peta jalan dekarbonisasi ini diproyeksikan menurunkan emisi hingga 1.067.760 ton CO₂e pada tahun 2030, atau setara penurunan 54,46 persen dibandingkan skenario business as usual.

PalmCo dan Integritas Proyek Karbon Indonesia

Paviliun Indonesia di COP30 mengusung tema “Accelerating Substantial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon”. PalmCo menjadi salah satu perusahaan yang dipilih untuk menampilkan proyek karbon berintegritas tinggi dari sektor perkebunan.

Baca Juga:  Hamas dan Fatah Rapat di Beijing, Capai Sejumlah Kesepakatan untuk Bersatu

Penelitian internasional menunjukkan pemanfaatan POME untuk biogas mampu menekan emisi metana secara signifikan, sekaligus menghasilkan energi bersih bagi masyarakat dan industri. Pola pengelolaan ini sejalan dengan best available technology yang diterapkan negara-negara produsen minyak nabati.

Kehadiran PalmCo mempertegas bahwa sektor sawit Indonesia siap bersaing dalam pasar karbon global, tidak hanya sebagai produsen pangan dan energi, tetapi sebagai pelopor solusi iklim berbasis inovasi.

Dari Brasil ke Indonesia: Dekarbonisasi Sawit Masuki Babak Baru

Masuknya PalmCo dalam daftar 40 Proyek Karbon Indonesia menandai bergesernya upaya dekarbonisasi sawit dari uji coba skala proyek menuju implementasi skala industri. Akses pembiayaan karbon internasional membuka ruang modernisasi perkebunan, sekaligus memperkuat daya saing sawit Indonesia di pasar global yang semakin ketat terhadap isu emisi.

“Ini bukan sekadar capaian perusahaan, tetapi kontribusi kami terhadap posisi Indonesia dalam diplomasi iklim dunia,” kata Jatmiko.

Dengan peta jalan yang terus diperkuat, COP30 menjadi momentum penting bagi PTPN IV PalmCo untuk menunjukkan bahwa transformasi hijau sektor sawit bukan lagi konsep, melainkan proses nyata yang sedang berjalan, terukur, dan berkelanjutan.(red)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:51 WIB

PTPN IV PalmCo Hadir di COP30 Brasil, Tampilkan Transformasi Sawit Rendah Emisi melalui Biogas POME

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Berita Terbaru

Bruno Fernandes mencetak hattrick mengantar kemenangan Portugal menang telak 9-1 melawan Azerbaijan dalam laga pamungkas Kualifikasi Grup F Zona UEFA di Estadio do Dragao, pada Minggu (16/11/2025) malam WIB.(Foto: Dok X@manutd)

Olahraga

Tanpa Ronaldo, Portugal Tampil Perkasa Hancurkan Armenia 9-1

Senin, 17 Nov 2025 - 06:58 WIB

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB