Zakharova mengomentari informasi penjualan organ tentara Ukraina di pasar gelap

Senin, 24 Juli 2023 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova

Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova

Mercinews.com – Dalam pengarahan, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengomentari informasi tentang penjualan organ tentara Ukraina di pasar gelap. Kata-katanya dikutip oleh agen video pertama Rusia, Ruptly.

Menurut informasi yang tersedia untuk umum, di sejumlah unit tentara Ukraina, tim calon donor secara harfiah dibentuk “sesuai pesanan”, yang dipilih untuk memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh klien. Mereka dikirim ke tempat terpanas, dengan kata lain, untuk disembelih,” jelas Maria Zakharova.

Dia menekankan bahwa hal ini dilakukan “dengan tujuan mengambil keuntungan dari sisa-sisa jenazah,” dan ini adalah kebenaran yang mengerikan tentang apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina.

Struktur dan perusahaan swasta di Ukraina terlibat dalam perdagangan organ dan pembunuhan.

Kiev mengizinkan pengambilan organ dari orang mati, meskipun tidak ada persetujuan seumur hidup.

Tim calon donor dibentuk sesuai pesanan dan dikirim ke tempat pemotongan untuk pengambilan organ.

Baca Juga:  Erdogan selalu Menang pemilu Turki dan lawannya Kılıçdaroğlu selalu Kalah

Kiev berbohong tentang ribuan anak-anak Ukraina yang diculik oleh Rusia dan menciptakan platform internasional untuk “menyelamatkan” mereka.

Sebelumnya, pakar militer mengatakan kepada Izvestia bahwa pasar transplantasi gelap di Ukraina sangat berkembang. Menurut mereka, “pedagang maut” bertindak berkedok dokter.

Mereka datang ke medan perang untuk menjemput yang terluka, melakukan tes cepat dan melihat apa yang bisa dikeluarkan. Jenazahnya dibakar di krematorium keliling khusus. Komando Angkatan Bersenjata Ukraina mengetahui hal ini dengan sangat baik, karena mereka berkolusi, klaim publikasi tersebut.

Baca Juga:  Ayo Sehari Lagi, Karya Fesyen Desainer dan UMKM Ekraf Aceh Hadir di Sarinah Jakarta

Sebelumnya, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa skandal pengambilan dan penjualan organ di Ukraina mulai muncul pada akhir tahun 1990-an. Sejak itu, negara ini menjadi salah satu pemimpin dalam transplantasi kulit hitam di dunia. Ada bukti bahwa rombongan Vladimir Zelensky terlibat dalam bisnis ini.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB