Warga Indonesia Ogah Beli HP Baru, Smartphone Jenis Ini Tak Laku

Selasa, 21 Februari 2023 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews – Tahun lalu, daya beli masyarakat pada ponsel baru masih mengalami penurunan. Ini jadi salah satu alasan pasar smartphone tanah air mengalami penurunan.

Laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker dari perusahaan riset IDC mengungkapkan pasar smartphone RI anjlok 14,3%. Capaian tersebut terjadi pertama kalinya setelah 13 tahun berturut-turut selalu mengalami pertumbuhan.

Selain itu penurunan juga terjadi pada jumlah unit yang dikirimkan. Pada 2022, hanya 35 juta unit HP yang dikirimkan turun dari 40,9 juta unit tahun sebelumnya.

Daya beli masyarakat yang menurun disebabkan salah satunya adalah adanya inflasi. Masalah tersebut khususnya terjadi pada masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke bawah. Mereka disebut berfokus pada pemenuhan kebutuhan primernya.

Faktor lainnya adalah masyarakat juga melakukan pengalihan pengeluaran. Salah satunya adalah pada sektor transportasi karena mobilitas mereka mulai kembali tinggi setelah kasus Covid-19 melandai.

Masalah lain yang dianggap jadi biang kerok penurunan pasar smartphone adalah hambatan rantai pasokan perangkat. Ini terjadi pada paruh pertama tahun lalu.

Baca Juga:  Google Blokir Konten Berita Kanada sebagai Respon atas RUU Online News Act

IDC juga menjelaskan tahun 2023 kemungkinan pasar smartphone mulai kembali stabil. Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia menjelaskan kemungkinan akan ada pertumbuhan satu digit pada skenario positif di tahun ini.

“Skenario yang lebih positif dapat membuka kemungkinan pertumbuhan kecil di angka satu digit, pada saat dunia berjuang melawan inflasi, pergerakan kurs, ketegangan geopolitik, dan kebijakan-kebijakan moneter,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, masyarakat masih akan berhati-hati untuk mengeluarkan pendapatannya membeli smartphone baru. Dia juga melihat ponsel yang dibanderol murah akan tertekan akibat masyarakat yang mengalihkan uangnya pada sektor lain.

Baca Juga:  Ini Bedanya Google AdWords dan Adsense yang Perlu Dipahami

Di sisi lain, Vanessa juga menjelaskan sejumlah vendor akan mulai berfokus pada perluasan portofolio mereka di kelas atas.

“Lain halnya dengan segmen-segmen premium yang diperkirakan akan lebih tahan banting karena adanya tendensi dari sisi konsumen untuk memiliki smartphone yang lebih tahan lama dan memiliki spesifikasi lebih baik. Di sisi lain, vendor-vendor smartphone juga berfokus untuk memperluas portofolio kelas atas mereka,” kata Vanessa.(*)

Berita Terkait

Penguatan Internet di Perbatasan Jadi Sorotan dalam Rakor Konektivitas Digital Kalbar
Penggunaan Aplikasi All Indonesia Capai 80 Persen di Bandara Ngurah Rai
Tanpa Jalur Khusus, Data Kuantum Kini Bisa Dikirim Lewat Serat Optik Standar
Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Ngurah Bali, Proses Kedatangan Kini Lebih Cepat
Hilirisasi Digital Bukan Sekadar Narasi, Teungku Raju Bangun Ekonomi Kerakyatan
Jakarta Siap Lakukan Modifikasi Cuaca, BNPB dan BPBD Siaga Antisipasi Banjir
Ini Harga HP Oppo Semua Varian per Mei 2025: dari Rp 1 Jutaan sampai Rp 15 Jutaan
Ngari! Ronaldo buat channel YouTube sendiri, apa Youtube sanggup membayarnya

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:31 WIB

Penguatan Internet di Perbatasan Jadi Sorotan dalam Rakor Konektivitas Digital Kalbar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Penggunaan Aplikasi All Indonesia Capai 80 Persen di Bandara Ngurah Rai

Sabtu, 27 September 2025 - 22:19 WIB

Tanpa Jalur Khusus, Data Kuantum Kini Bisa Dikirim Lewat Serat Optik Standar

Kamis, 11 September 2025 - 23:43 WIB

Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Ngurah Bali, Proses Kedatangan Kini Lebih Cepat

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:49 WIB

Hilirisasi Digital Bukan Sekadar Narasi, Teungku Raju Bangun Ekonomi Kerakyatan

Berita Terbaru

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB