Trump Ancam Iran Habis-habisan Usai Serangan Israel, Tapi Bantah Terlibat

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden AS Donald Trump (Foto: Reuters)

Presiden AS Donald Trump (Foto: Reuters)

MERCINEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump angkat bicara terkait serangan Israel ke Iran yang memicu eskalasi di kawasan. Dalam pernyataan tegas di platform Truth Social, Minggu (15/6), Trump ancam Iran akan menghadapi “kekuatan militer belum pernah terlihat sebelumnya” jika negara itu menyerang kepentingan AS

Meskipun Trump ancam Iran dengan respons militer besar-besaran, ia bersikeras bahwa AS tidak terlibat sedikit pun dalam serangan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran. “AS tidak ada sangkut pautnya dengan serangan ke Iran malam ini,” tulisnya, sambil membuka kemungkinan penyelesaian damai jika situasi tidak makin memanas.

Baca Juga:  Partai Reli Nasional menangkan putaran pertama pemilu Prancis, 32,2% suara

“Amerika Serikat tidak ada kaitannya dengan serangan ke Iran malam ini,” tulis Trump di platform media sosial Truth Social pada Minggu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ia memperingatkan, bila AS diserang dalam bentuk apa pun oleh Iran, seluruh kekuatan militer Amerika Serikat akan menghantam kalian pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Baca Juga:  Israel Kepung dan Bombardir RS Indonesia di Gaza Utara, 8 Orang Meninggal Dunia

Pernyataan kontroversial Trump muncul setelah serangan Israel ke Iran yang menargetkan fasilitas nuklir dan rudal pada Jumat (13/6). Serangan itu menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan Iran, yang kemudian dibalas Teheran dengan tembakan rudal balistik ke wilayah Israel.

Meski nada bicaranya keras, Trump juga memberi sinyal terbuka terhadap diplomasi damai. Ia mengklaim bahwa perdamaian antara Iran dan Israel sebenarnya sangat mungkin tercapai.

“Kami bisa dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini,” ujarnya.

Baca Juga:  40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara

Di sisi lain, konflik yang semakin panas ini juga berdampak pada agenda diplomatik. Pemerintah Oman mengumumkan pembatalan pertemuan ke-6 dalam rangka negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS, yang sedianya digelar di Muscat.

Ketegangan antara Iran, Israel, dan keterlibatan AS dalam dinamika Timur Tengah ini terus menjadi perhatian dunia internasional, di tengah kekhawatiran konflik bisa meluas dan tak terkendali.(red)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru