MERCINEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump angkat bicara terkait serangan Israel ke Iran yang memicu eskalasi di kawasan. Dalam pernyataan tegas di platform Truth Social, Minggu (15/6), Trump ancam Iran akan menghadapi “kekuatan militer belum pernah terlihat sebelumnya” jika negara itu menyerang kepentingan AS
Meskipun Trump ancam Iran dengan respons militer besar-besaran, ia bersikeras bahwa AS tidak terlibat sedikit pun dalam serangan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran. “AS tidak ada sangkut pautnya dengan serangan ke Iran malam ini,” tulisnya, sambil membuka kemungkinan penyelesaian damai jika situasi tidak makin memanas.
“Amerika Serikat tidak ada kaitannya dengan serangan ke Iran malam ini,” tulis Trump di platform media sosial Truth Social pada Minggu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun ia memperingatkan, bila AS diserang dalam bentuk apa pun oleh Iran, seluruh kekuatan militer Amerika Serikat akan menghantam kalian pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Pernyataan kontroversial Trump muncul setelah serangan Israel ke Iran yang menargetkan fasilitas nuklir dan rudal pada Jumat (13/6). Serangan itu menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan Iran, yang kemudian dibalas Teheran dengan tembakan rudal balistik ke wilayah Israel.
Meski nada bicaranya keras, Trump juga memberi sinyal terbuka terhadap diplomasi damai. Ia mengklaim bahwa perdamaian antara Iran dan Israel sebenarnya sangat mungkin tercapai.
“Kami bisa dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini,” ujarnya.
Di sisi lain, konflik yang semakin panas ini juga berdampak pada agenda diplomatik. Pemerintah Oman mengumumkan pembatalan pertemuan ke-6 dalam rangka negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS, yang sedianya digelar di Muscat.
Ketegangan antara Iran, Israel, dan keterlibatan AS dalam dinamika Timur Tengah ini terus menjadi perhatian dunia internasional, di tengah kekhawatiran konflik bisa meluas dan tak terkendali.(red)





