Tanpa Jalur Khusus, Data Kuantum Kini Bisa Dikirim Lewat Serat Optik Standar

Sabtu, 27 September 2025 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

MERCINEWS.COM – Sebuah terobosan ilmiah berhasil menunjukkan bahwa data kuantum kini dapat dikirim melalui serat optik standar tanpa memerlukan jalur khusus. Penemuan ini menandai langkah besar menuju realisasi internet kuantum yang sebelumnya hanya dianggap sebagai konsep masa depan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science pada 28 Agustus 2025, tim ilmuwan berhasil memanfaatkan  Q-Chip, sebuah chip kuantum khusus yang mampu mengemas data kuantum bersama sinyal optik klasik. Data tersebut kemudian dikirim melalui infrastruktur serat optik komersial menggunakan protokol internet (IP), standar komunikasi global yang mendasari internet saat ini.

Baca Juga:  Google Blokir Konten Berita Kanada sebagai Respon atas RUU Online News Act

“Tidak seperti eksperimen sebelumnya yang membutuhkan laboratorium tertutup dan infrastruktur khusus, pendekatan ini untuk pertama kalinya memungkinkan komunikasi kuantum di jaringan nyata,” ujar Liang Feng, profesor ilmu material dan teknik elektro di University of Pennsylvania, sekaligus penulis senior studi tersebut dilansir dari Live Science, Sabtu (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Feng menjelaskan, Q-Chip memungkinkan sinyal kuantum dan sinyal klasik berjalan berdampingan dalam kabel serat optik yang sama. Hal ini mempermudah integrasi komunikasi kuantum tanpa harus membangun infrastruktur baru dari nol.

Baca Juga:  Hilirisasi Digital Bukan Sekadar Narasi, Teungku Raju Bangun Ekonomi Kerakyatan

Untuk menguji konsep tersebut, para peneliti bekerja sama dengan operator telekomunikasi Verizon. Mereka berhasil mengirim data kuantum sejauh 1 kilometer melalui serat optik komersial. Meski menghadapi gangguan lingkungan, sinyal kuantum tetap dapat diterima berkat bantuan sinyal klasik yang berfungsi sebagai mekanisme koreksi.

Penelitian ini menegaskan bahwa internet kuantum berpotensi berjalan di atas jaringan yang sudah ada, memangkas hambatan biaya dan teknis yang selama ini menjadi tantangan utama. Menurut para ilmuwan, jaringan kuantum berskala kota kemungkinan dapat terwujud dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Baca Juga:  28 karyawan Google dipecat karena protes proyek Nimbus yang dukung Israel

Internet kuantum diyakini akan menghadirkan berbagai keunggulan, termasuk komunikasi yang hampir mustahil disadap, koneksi antar komputer kuantum, hingga sistem sensor presisi tinggi untuk navigasi dan pengukuran waktu.

Dengan temuan ini, era internet kuantum tampak semakin dekat. Teknologi yang sebelumnya dianggap hanya sebagai impian kini mulai terbukti mampu berjalan di atas infrastruktur global yang sudah ada.(red)

Berita Terkait

Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Ngurah Bali, Proses Kedatangan Kini Lebih Cepat
Hilirisasi Digital Bukan Sekadar Narasi, Teungku Raju Bangun Ekonomi Kerakyatan
Jakarta Siap Lakukan Modifikasi Cuaca, BNPB dan BPBD Siaga Antisipasi Banjir
Ini Harga HP Oppo Semua Varian per Mei 2025: dari Rp 1 Jutaan sampai Rp 15 Jutaan
Ngari! Ronaldo buat channel YouTube sendiri, apa Youtube sanggup membayarnya
Cristiano Ronaldo luncurkan saluran YouTube sendiri, sudah 8 juta lebih pengikut
Bos Facebook Mark Zuckerberg Makin Tajir, orang terkaya ke-4 di dunia
KPI Aceh dan DSI akan Tanggulangi Konten yang kian meresahkan di Tik Tok

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:19 WIB

Tanpa Jalur Khusus, Data Kuantum Kini Bisa Dikirim Lewat Serat Optik Standar

Kamis, 11 September 2025 - 23:43 WIB

Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Ngurah Bali, Proses Kedatangan Kini Lebih Cepat

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:49 WIB

Hilirisasi Digital Bukan Sekadar Narasi, Teungku Raju Bangun Ekonomi Kerakyatan

Senin, 7 Juli 2025 - 23:07 WIB

Jakarta Siap Lakukan Modifikasi Cuaca, BNPB dan BPBD Siaga Antisipasi Banjir

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:56 WIB

Ini Harga HP Oppo Semua Varian per Mei 2025: dari Rp 1 Jutaan sampai Rp 15 Jutaan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB