MERCINEWS.COM – Sebuah terobosan ilmiah berhasil menunjukkan bahwa data kuantum kini dapat dikirim melalui serat optik standar tanpa memerlukan jalur khusus. Penemuan ini menandai langkah besar menuju realisasi internet kuantum yang sebelumnya hanya dianggap sebagai konsep masa depan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science pada 28 Agustus 2025, tim ilmuwan berhasil memanfaatkan Q-Chip, sebuah chip kuantum khusus yang mampu mengemas data kuantum bersama sinyal optik klasik. Data tersebut kemudian dikirim melalui infrastruktur serat optik komersial menggunakan protokol internet (IP), standar komunikasi global yang mendasari internet saat ini.
“Tidak seperti eksperimen sebelumnya yang membutuhkan laboratorium tertutup dan infrastruktur khusus, pendekatan ini untuk pertama kalinya memungkinkan komunikasi kuantum di jaringan nyata,” ujar Liang Feng, profesor ilmu material dan teknik elektro di University of Pennsylvania, sekaligus penulis senior studi tersebut dilansir dari Live Science, Sabtu (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Feng menjelaskan, Q-Chip memungkinkan sinyal kuantum dan sinyal klasik berjalan berdampingan dalam kabel serat optik yang sama. Hal ini mempermudah integrasi komunikasi kuantum tanpa harus membangun infrastruktur baru dari nol.
Untuk menguji konsep tersebut, para peneliti bekerja sama dengan operator telekomunikasi Verizon. Mereka berhasil mengirim data kuantum sejauh 1 kilometer melalui serat optik komersial. Meski menghadapi gangguan lingkungan, sinyal kuantum tetap dapat diterima berkat bantuan sinyal klasik yang berfungsi sebagai mekanisme koreksi.
Penelitian ini menegaskan bahwa internet kuantum berpotensi berjalan di atas jaringan yang sudah ada, memangkas hambatan biaya dan teknis yang selama ini menjadi tantangan utama. Menurut para ilmuwan, jaringan kuantum berskala kota kemungkinan dapat terwujud dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Internet kuantum diyakini akan menghadirkan berbagai keunggulan, termasuk komunikasi yang hampir mustahil disadap, koneksi antar komputer kuantum, hingga sistem sensor presisi tinggi untuk navigasi dan pengukuran waktu.
Dengan temuan ini, era internet kuantum tampak semakin dekat. Teknologi yang sebelumnya dianggap hanya sebagai impian kini mulai terbukti mampu berjalan di atas infrastruktur global yang sudah ada.(red)