Bos Facebook Mark Zuckerberg Makin Tajir, orang terkaya ke-4 di dunia

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mark Zuckerberg duduk di mejanya yang dilukis oleh seniman David Choe di Facebook HQ

Mark Zuckerberg duduk di mejanya yang dilukis oleh seniman David Choe di Facebook HQ

Jakarta, Mercinews.com – Saham Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) terbang hampir 9% pada Kamis 1 Agustus 2024, waktu setempat setelah melaporkan peningkatan pendapatan berkat iklan digital di platform media sosialnya. Melonjaknya pendapatan mampu membiayai ongkos mahal perusahaan untuk investasi sistem kecerdasan buatan (AI).

Harta kekayaan CEO Meta Mark Zuckerberg juga melonjak US$ 7,9 miliar (Rp 128 triliun) menjadi US$ 174,5 miliar (Rp 2.828 triliun). Saat ini, Zuckerberg memantapkan posisi sebagai orang terkaya ke-4 di dunia menurut laporan Forbes Real-Time Billionaire, dikutip Jumat (2/8/2024).

Baca Juga:  Panitia Penyelenggara Siapkan Nobar Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024

Nilai kapitalisasi pasar Meta menuju penambahan senilai US$ 120 miliar menjadi US$ 1.204, setelah membukukan pendapatan di atas ekspektasi pasar dan meramalkan pendapatan di periode Juli-September juga di atas estimasi Wall Street.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar iklan digital Meta sedang melambung tinggi dan mampu mengalahkan penghasilan yang diperoleh mesin pencari Google.

Baca Juga:  Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Analis mengatakan laporan positif yang diberikan Zuckerberg membuktikan investasi miliaran dollar yang dikeluarkan Meta untuk AI terbayar.

Meski biaya operasional Meta lompat 7% sepanjang Q2 2024, namun pendapatan yang melonjak 9 basis poin meningkatkan margin operasional ke 38%.

“Meta terus membuktikan diri sebagai tempat terbaik untuk mengeluarkan dolar bagi iklan digital,” kata analis Bernstein Mark Shmulik.

“Belanja modal 2025 tentu saja akan lebih besar. Soal pengeluaran apakah akan melampaui pendapatan pada tahun depan masih menjadi pertanyaan besar. Namun, investasi AI-generatif akan diproyeksi akan balik modal,” ia menambahkan.

Baca Juga:  Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

CFO Meta Susan Li mengatakan Meta mempersiapkan diri untuk memanen hasil investasi AI di masa depan. Sistem itu dikatakan akan meningkatkan penargetan, pemeringkatan, dan sistem penyebaran iklan digital pada platform Meta.

(mc)

Berita Terkait

Ngari! Ronaldo buat channel YouTube sendiri, apa Youtube sanggup membayarnya
Cristiano Ronaldo luncurkan saluran YouTube sendiri, sudah 8 juta lebih pengikut
KPI Aceh dan DSI akan Tanggulangi Konten yang kian meresahkan di Tik Tok
Negosiasi Google dengan perusahaan keamanan siber Wiz telah gagal
Tiongkok luncurkan robot anjing yang bisa menembak senapan mesin dan penyembur api
Apa Itu Turbulensi Pesawat? Begini Penjelasan Lengkapnya
TikTok Tunjuk Sosok Kunci Ini Gagalkan Blokir Joe Biden di AS
Google Cuan Nilainya Tembus Rp 34.106 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 05:59 WIB

Ngari! Ronaldo buat channel YouTube sendiri, apa Youtube sanggup membayarnya

Kamis, 22 Agustus 2024 - 05:09 WIB

Cristiano Ronaldo luncurkan saluran YouTube sendiri, sudah 8 juta lebih pengikut

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 15:31 WIB

Bos Facebook Mark Zuckerberg Makin Tajir, orang terkaya ke-4 di dunia

Senin, 29 Juli 2024 - 11:28 WIB

KPI Aceh dan DSI akan Tanggulangi Konten yang kian meresahkan di Tik Tok

Selasa, 23 Juli 2024 - 23:50 WIB

Negosiasi Google dengan perusahaan keamanan siber Wiz telah gagal

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB