Ciamis, Mercinews.com – Peternakan rakyat terus menunjukkan perannya sebagai penopang utama ekonomi desa, dan Qomafi Farm kini mendorong inovasi dari tingkat tapak agar sektor ini semakin produktif, mandiri, dan berdaya saing. Melalui pendekatan berbasis komunitas serta pemanfaatan teknologi sederhana, peternakan rakyat diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan.
Pendiri Qomafi Farm Group, Qonny Ilma Nafianti, menegaskan bahwa peternakan rakyat merupakan fondasi penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat. Dengan pendampingan yang tepat, sektor ini dapat berkembang lebih cepat dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan peternak lokal.
“Peternakan rakyat bukan hanya bagian dari ekonomi desa, tetapi juga tulang punggung ketahanan pangan nasional. Jika didukung pelatihan, teknologi, dan kemudahan permodalan, potensi besar di tingkat lokal dapat dioptimalkan,” ujar Qonny dalam keterangannya, Jumat (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Qonny, transformasi menuju peternakan modern tidak harus dilakukan secara rumit. Qomafi Farm Group sendiri telah menerapkan berbagai inovasi sederhana, seperti manajemen digital, produksi pakan mandiri, dan penerapan budidaya efisien. Langkah tersebut terbukti meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional.
“Teknologi kini semakin mudah dijangkau. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan beradaptasi. Kami ingin menunjukkan bahwa peternakan rakyat pun bisa maju tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kemajuan peternakan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta komunitas peternak untuk membangun rantai pasok yang lebih kuat dan efisien. Kerja sama lintas sektor diyakini mampu mempercepat adopsi inovasi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan nilai tambah produk peternakan rakyat.
“Qomafi Farm Group berkomitmen membangun jejaring kemitraan dari tingkat desa hingga nasional. Semua ini demi memperkuat fondasi ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.
Berawal dari sebuah desa kecil di Jawa Barat, Qomafi Farm Group tumbuh sebagai contoh bagaimana semangat kemandirian mampu melahirkan inovasi. Keberhasilan mereka kini menginspirasi banyak peternak muda untuk memulai usaha dan mengembangkan potensi lokal.
“Bagi kami, peternakan bukan sekadar profesi, tetapi bentuk pengabdian kepada negeri. Dari desa, kita bisa membangun kekuatan pangan yang mandiri untuk Indonesia,” tutup Qonny.(red)






