Qomafi Farm Dorong Inovasi, Peternakan Rakyat Kian Jadi Penopang Ekonomi Desa

Jumat, 14 November 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Qomafi Farm Group, Qonny Ilma Nafianti.(Foto: Dok.Pribadi)

Pendiri Qomafi Farm Group, Qonny Ilma Nafianti.(Foto: Dok.Pribadi)

Ciamis, Mercinews.com – Peternakan rakyat terus menunjukkan perannya sebagai penopang utama ekonomi desa, dan Qomafi Farm kini mendorong inovasi dari tingkat tapak agar sektor ini semakin produktif, mandiri, dan berdaya saing. Melalui pendekatan berbasis komunitas serta pemanfaatan teknologi sederhana, peternakan rakyat diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan.

Pendiri Qomafi Farm Group, Qonny Ilma Nafianti, menegaskan bahwa peternakan rakyat merupakan fondasi penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat. Dengan pendampingan yang tepat, sektor ini dapat berkembang lebih cepat dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan peternak lokal.

Baca Juga:  Konsep dan Suasana yang Menyenangkan Untuk Belanja Fesyen Muslim di HIJUP Store

“Peternakan rakyat bukan hanya bagian dari ekonomi desa, tetapi juga tulang punggung ketahanan pangan nasional. Jika didukung pelatihan, teknologi, dan kemudahan permodalan, potensi besar di tingkat lokal dapat dioptimalkan,” ujar Qonny dalam keterangannya, Jumat (14/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Qonny, transformasi menuju peternakan modern tidak harus dilakukan secara rumit. Qomafi Farm Group sendiri telah menerapkan berbagai inovasi sederhana, seperti manajemen digital, produksi pakan mandiri, dan penerapan budidaya efisien. Langkah tersebut terbukti meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional.

Baca Juga:  Kak Ida Laundry di Samalanga Resmi dibuka Ada Promonya

“Teknologi kini semakin mudah dijangkau. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan beradaptasi. Kami ingin menunjukkan bahwa peternakan rakyat pun bisa maju tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa kemajuan peternakan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta komunitas peternak untuk membangun rantai pasok yang lebih kuat dan efisien. Kerja sama lintas sektor diyakini mampu mempercepat adopsi inovasi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan nilai tambah produk peternakan rakyat.

“Qomafi Farm Group berkomitmen membangun jejaring kemitraan dari tingkat desa hingga nasional. Semua ini demi memperkuat fondasi ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Tambak Udang Vaname Modern & Berukuran Jumbo Pertama di Indonesia

Berawal dari sebuah desa kecil di Jawa Barat, Qomafi Farm Group tumbuh sebagai contoh bagaimana semangat kemandirian mampu melahirkan inovasi. Keberhasilan mereka kini menginspirasi banyak peternak muda untuk memulai usaha dan mengembangkan potensi lokal.

“Bagi kami, peternakan bukan sekadar profesi, tetapi bentuk pengabdian kepada negeri. Dari desa, kita bisa membangun kekuatan pangan yang mandiri untuk Indonesia,” tutup Qonny.(red)

Berita Terkait

Garuda Indonesia Utamakan Efisiensi, Glenny Tunda Penambahan Pesawat Baru
Glenny Kairupan: Tambahan Modal dari Danantara Jadi Tonggak Transformasi Garuda Indonesia
Rupiah Melemah, Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.645
Direksi Baru Beraksi! Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Jelang Nataru
PTPN IV PalmCo Dukung Petani Sawit Naik Kelas Melalui Pelatihan Berkelanjutan
Menkeu Purbaya Pastikan Utang RI Masih Aman di Bawah Standar Internasional
Kenali Beda Pajak Pusat dan Pajak Daerah!
Transformasi Pelabuhan, FSPPSN Siap Bersinergi dengan Pemerintah

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:32 WIB

Garuda Indonesia Utamakan Efisiensi, Glenny Tunda Penambahan Pesawat Baru

Kamis, 13 November 2025 - 20:52 WIB

Glenny Kairupan: Tambahan Modal dari Danantara Jadi Tonggak Transformasi Garuda Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 10:50 WIB

Rupiah Melemah, Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.645

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07 WIB

Direksi Baru Beraksi! Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Jelang Nataru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:07 WIB

PTPN IV PalmCo Dukung Petani Sawit Naik Kelas Melalui Pelatihan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB